Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kehamilan pada rentang usia tertentu memang dapat menimbulkan risiko. Sebuah studi dari Inggris menyatakan bahwa wanita yang hamil pada usia remaja atau di atas 40 tahun cenderung lebih berisiko memiliki anak dengan sindrom autisme.
Penelitian tersebut merupakan salah satu penelitian besar yang menguji tentang orangtua dan autisme, serta melibatkan lebih dari 5,7 juta anak di 5 negara. Penelitian ini menegaskan bahwa orangtua yang berusia lebih tua berisiko lebih tinggi memiliki anak autis. Beberapa penelitian sebelumnya juga mengungkapkan hal yang sama.
Selain itu, risiko memiliki anak autis pada pria 50 tahun juga dikatakan semakin meningkat. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa seorang ayah yang berusia lebih tua mengalami mutasi genetik pada sperma mereka yang dapat menyebabkan gangguan spektrum autis.
Para peneliti menemukan angka autisme 66 persen lebih tinggi terjadi pada anak-anak yang lahir dari ayah yang berusia 50 tahun, dibandingkan dengan mereka yang lahir dari ayah yang berusia 20-an. Pada ayah yang berusia 40 tahunan, kasus anak autisme 28 persen lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang lahir dari ayah yang berusia 20-an. Sedangkan, ibu yang hamil pada usia lebih dari 40 tahun risikonya memiliki anak autis meningkat hingga 15 persen, dibandingkan dengan wanita yang hamil pada usia 20-an. Begitu juga wanita yang hamil di usia remaja juga 18 persen lebih berisiko memiliki anak dengan autisme. Risiko memiliki anak autisme ini dapat meningkat lebih tinggi pada orangtua yang keduanya sama-sama berusia lebih tua.
Namun, salah satu penulis studi dari Icahn School of Medicine di New York, Dr. Sven Sandin mengingatkan bahwa meskipun kehamilan usia tua dikatakan sebagai salah satu faktor risiko sindrom autisme pada anak, bukan berarti semua anak yang lahir dari orangtua yang berusia lebih tua atau remaja tidak bisa berkembang secara normal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan usia yang tepat untuk merencanakan kehamilan sebagai persiapan yang matang bagi para calon orangtua. Untuk menjadi orangtua, bukan hanya kesiapan mental yang diharapkan, tetapi juga kesiapan fisik yang sehat. Judith Brown, dari National Autistic Society (NAS) mengingatkan, faktor usia bukanlah penyebab tunggal terjadinya autisme. Masih ada faktor mutasi gen yang kompleks, dan faktor lingkungan yang juga dapat memengaruhinya. (Aulia/DT/dok.DailyMail)