Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh: Emilia E. Achmadi MS., RD., nutritionis.
T: Adakah hubungan tinggi badan anak dengan asupan nutrisinya? Apakah benar jika anak tidak mendapat nutrisi yang tepat maka ia akan menjadi pendek?
J: Pertumbuhan (diukur salah satunya dengan tinggi badan) ditentukan oleh beberapa faktor, seperti gen, hormon, dan tentunya asupan gizi. Sebagian anak tumbuh lebih perlahan dibandingkan dengan anak lain karena faktor keturunan atau disebut dengan Familial (Genetic) Short Stature. Kondisi ini bukanlah penyakit dan tidak memunculkan gejala dan tidak akan menyebabkan munculnya penyakit. Secara sederhana bisa dikatakan, anak yang dilahirkan dari orangtua dengan postur tidak terlalu tinggi akan tumbuh dengan tinggi badan yang tidak jauh berbeda dengan kedua orangtuanya.
Ada beberapa masalah pertumbuhan lain yang banyak ditemukan, yaitu:
1. Failure To Thrive (Gagal untuk tumbuh)
Kondisi ini sudah terlihat pada bayi yang tidak dapat mencapai berat dan panjang tubuh sesuai dengan grafik pertumbuhan. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh tidak cukupnya asupan nutrisi dan sangat umum terlihat pada usia anak sampai dengan tiga tahun. Kondisi ini juga merupakan gejala masalah lain, seperti infeksi, masalah pencernaan dan penyiksaan anak (child abuse ).
2. Penyakit Endokrin
Kondisi yang muncul karena adanya masalah dengan sistem hormonal dalam tubuh, baik defisiensi ataupun kelebihan.
3. Turner Syndrome
Sindrom ini biasa muncul pada anak perempuan yang dilahirkan dengan masalah pada kromosom X. Selain berperawakan pendek, anak perempuan dengan Turner Syndrome juga mengalami masalah pubertas dan gangguan kesuburan. Perawatan untuk masalah ini biasa dilakukan dalam bentuk terapi hormon, tetapi biayanya masih relatif mahal.
Nutrisi memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk pertumbuhan tinggi badannya. Tidak ada makanan spesifik yang dapat menambah tinggi badan, tetapi dengan menyakinkan masuknya makanan yang seimbang dalam jumlah yang memadai setiap hari, pertumbuhan anak yang normal akan dapat dicapai. (M&B/ Dok. M&B UK)