Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat hamil, otot-otot esophageal sphincter yang bekerja untuk mencerna makanan yang masuk ke perut tidak bekerja dengan maksimal. Karena itu, bumil kerap merasa mual, dan makanan yang diasup bisa seketika keluar lagi karena muntah. Selain itu, peningkatan ukuran rahim dan berat badan saat hamil juga memberi tekanan ekstra pada perut. Menurut Roger Marwood, seorang ahli dari Royal College of Obestetricians, itulah yang membuat asam lambung ibu hamil naik. Kondisi ini kerap disebut acid reflux atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Jika Anda terkena asam lambung yang naik, Roger menyarankan agar Anda menambahkan waktu makan Anda. “Daripada Anda tiga kali makan besar dalam sehari, lebih baik cobalah makan kecil atau sedikit, sebanyak enam kali dalam sehari. Hal ini dilakukan agar perut Anda tidak mengalami tekanan yang berlebih,” ujarnya. Selain itu, Anda juga wajib menghindari makanan pedas dan gorengan. Hindari juga makan dengan jumlah banyak dalam satu waktu. Kemudian setelah makan, usahakan jangan langsung berbaring atau membungkuk karena dapat memicu naiknya asam lambung.
(Natasha/DT/dok.M&B UK)