Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat pusing atau ingin menurunkan demam, parasetamol memang jenis obat yang ampuh. Namun jika Anda sedang hamil, Anda harus berhati-hati dalam penggunaan parasetamol. Peneliti dari University of Edinburgh mengatakan bahwa penggunaan parasetamol dalam jangka panjang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan reproduksi Anda dan Si Kecil.
Ternyata jika Anda meminum parasetamol selama 7 hari berturut-turut, painkiller yang terkandung dalam obat tersebut dapat menginterupsi produksi hormon pada ibu hamil. Akibatnya, bayi di kandungan akan sakit dan perut ibu hamil pun terasa tidak enak.
Karena itu para peneliti tidak menyarankan ibu hamil untuk menggunakan parasetamol.
Jika benar-benar perlu, konsumsilah obat tersebut sesingkat mungkin. The Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency juga menyetujui bahwa parasetamol adalah salah satu penyebab masalah reproduksi pada ibu hamil. Karena itu, mereka menyarankan jika Anda merasa demam atau sakit kepala, langsung berobatlah pada dokter, jangan minum parasetamol. Berhati-hatilah, Moms!
(Natasha/DT/dok.eharmony.co.uk)