TOODLER

Saudara Kandung Pengaruhi Kehidupan Si Kecil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tidak hanya orangtua, saudara kandung Si Kecil pun ternyata punya peran besar dalam membentuk karakter Si Kecil. Untuk Si Kecil mereka adalah teman, musuh, hingga role model pertama dalam kehidupan mereka. Namun, apa saja pengaruh saudara kandung bagi perkembangan Si Kecil di masa depan? Dilansir melalui Yahoo! Parenting, inilah 5 area yang akan memengaruhi Si Kecil jika ia memiliki saudara kandung!

Kreativitas
Kabar baiknya adalah saudara kandung, baik itu perempuan maupun laki-laki, membuat Si Kecil menjadi lebih kreatif. Studi dari University of Illinois at Urbana-Champaign, AS, menunjukkan anak sulung yang memiliki saudara kandung yang tidak berbeda jauh usianya atau berlawanan jenins membuat ia menjadi lebih kreatif. “Memiliki saudara kandung membuat Anda memutar otak untuk menjadi lebih cemerlang atau berbeda,” ujar Marlee Brown, seniman asal Michigan.

Kecerdasan
Banyak studi mengungkapkan ada korelasi antara jumlah anggota keluarga dengan kecerdasan anak-anak. Studi dari Inggris menjelaskan anak-anak yang berasal dari keluarga kecil memiliki skor kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga besar. Ini disimpulkan bahwa orangtua dengan intelektual yang cukup tinggi akan memiliki anak-anak yang lebih sedikit.

Kebahagiaan
Kebanyakan anak akan merasa terganggu ketika saudara kandungnya lahir. Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan semakin banyak seorang anak memiliki saudara kandung, maka semakin berkurang pula kebahagiaan yang dirasakan.

Berat Badan
Dikutip dari The Telegraph, studi dari Amerika menunjukkan bertambahnya jumlah saudara kandung mengurangi kemungkinan obesitas sekitar 14 persen.

Kesehatan
Para ahli menuturkan anak-anak yang berasal dari keluarga besar lebih sedikit mengalami alergi, seperti asma atau hay fever. Hal ini bisa jadi karena semakin banyak saudara yang dimiliki, semakin besar anak tersebut terpapar oleh kuman dan membuat sistem imunnya menjadi lebih kuat. (Sagar/DT/Dok. M&B)