TOODLER

Pemilihan Menu di Restoran Pengaruhi Obesitas Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Penelitian terbaru mengindikasikan anak-anak menjadi lebih tertarik makan makanan sehat di restoran setelah pilihan menu makanan sehat disajikan secara lebih banyak dan menarik, menggantikan pilihan soda dan kentang goreng.

“Studi kami menunjukkan bahwa makanan sehat dipesan lebih sering oleh anak-anak jika restoran membuat menunya menjadi lebih beragam dan lebih menonjol,” ujar pemimpin studi, Stephanie Anzman-Frasca, research associate di Tufts University Friedman School of Nutrition Science and Policy, Boston AS.

Menurut Stephanie, seringnya frekuensi anak-anak diajak oleh orangtuanya ke restoran serta bukti bahwa ini berhubungan dengan pengonsumsian kalori berlebih menyebabkan promosi dan penawaran menu makanan sehat menjadi kunci pentig untuk melawan epidemi obesitas yang belakangan meningkat pada anak-anak.

Sebuah restoran keluarga di Amerika, Silver Diner, melakukan perubahan pada menu makanan untuk anak-anak pada April 2012. Mereka secara otomatis memasukkan makanan sehat, seperti stroberi, beraneka sayur, dan salad dalam menu yang dipesan.

Kentang goreng, soda, serta minuman lemonade pun dikeluarkan dari menu makanan untuk anak, meski masih dapat dipesan secara terpisah. Dilansir melalui Babycenter, setelah perubahan, hampir setengah dari anak-anak yang memesan makanan memilih menu makanan yang lebih sehat, yaitu sekitar 70 persen. Para peneliti pun sepakat bahwa restoran perlu menyiapkan menu makanan sehat untuk anak mulai dari sekarang. (Sagar/DT/Dok. M&B)