Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Academy Sports and Outdoors, sebuah toko di Louisville, Amerika, memberikan pernyataan maaf pada seorang ibu yang merasa haknya sebagai ibu menyusui dihilangkan. Awalnya, ibu bernama Kristin Bishop ini ingin menyusui anaknya. Karena tak ingin menyusui di kamar mandi, ia memutuskan untuk menyusui di ruang ganti toko. “Saya tak bisa menyusui di toilet karena tidak privat. Akhirnya saya pergi ke ruang ganti tapi petugas malah melarang saya untuk menyusui di sana. Karena itu, saya ke luar dan menuju bagian belakang toko. Saya menyusui di sana. Tapi ada petugas lain yang melarang saya menyusui di sana. Petugas itu menelepon manajernya, bahkan saya mendengar ia akan menelepon polisi karena saya berbuat hal yang tidak senonoh,” ujar Bishop.
Marah karena dituduh berbuat hal tak senonoh, akhirnya ibu dari Oliver, 9 bulan, ini “curhat” lewat dunia maya. “Menyusui adalah hal yang alamiah. Anak saya lapar, dan saya harus memberi makan dia,” tulis Kristin di laman Facebook pribadinya. Akhirnya, tulisannya pun menjadi viral. Banyak ibu dan komunitas yang menyarankan agar Kristin menuntut Academy Sports karena menurut hukum di sana tertulis bahwa tak seorang pun yang dapat melarang ibu untuk menyusui di lokasi mana pun baik publik maupun privat.
Karena itu, Kristin Bishop kemudian menelepon CEO toko tersebut. Tak hanya itu, setelah tulisan di Facebook Kristin menjadi viral, ada banyak orang yang mengancam akan melakukan demonstrasi besar-besaran di luar toko itu pada 16 Mei mendatang. Mereka akan menuntut perihal kebebasan menyusui. Mendengar hal itu, akhirnya pihak Academy Sports and Outdoor meminta maaf pada Kristin dan memberikan pernyataan bahwa para ibu boleh menyusui di toko mereka tanpa terkecuali. Kristin yang sudah terlanjur kecewa menyatakan bahwa dirinya kapok dan tak mau lagi belanja di toko besar tersebut.
(Natasha/DT/dok.Foxcarolina)