Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Membayangkan kehadiran Si Kecil di dunia tentu memberikan kebahagiaan luar biasa untuk Anda. Namun, menjelang persalinan beberapa ketakutan justru sering muncul dalam pikiran, seperti bagaimana jika persalinan tidak berjalan sesuai rencana. Padahal agar persalinan berjalan lancar, Anda harus memiliki rasa nyaman.
Penelitian di Ohio State University mengatakan, calon ibu yang mampu mengontrol diri dan menciptakan kenyamanan, memiliki proses persalinan lebih mudah dibandingkan calon ibu yang pikirannya dipenuhi ketakutan.
Berikut beberapa ketakutan umum yang sering dialami calon ibu menjelang persalinan dan cara mengatasinya.
1. “Saya takut tidak bisa menahan sakit!”
Persalinan memang menyakitkan, namun wanita biasanya memiliki kemampuan untuk mengatur rasa sakit. Anda juga sebaiknya sudah mempersiapkan diri jauh sebelum due date untuk menghadapi persalinan tersebut. Sebuah penelitian dalam Complementary Therapies in Clinical Practice menyarankan agar Anda mengikuti prenatal yoga sejak trimester pertama kehamilan. Dengan mengikuti prenatal yoga, rasa sakit yang dirasakan saat proses persalinan akan berkurang, karena Anda sudah terbiasa mengendalikan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mempersiapkan diri dengan mengikuti kelas kehamilan dan rajin mencari tahu mengenai proses persalinan melalui internet, buku, atau bertanya kepada orang yang berpengalaman.
2. “Jika saya buang air besar saat bersalin?”
Pada proses persalinan, jika ada sesuatu selain Si Bayi yang harus dikeluarkan, dengan sendirinya hal itu akan keluar. “Layaknya pasta gigi yang ditekan lalu keluar, hal tersebut juga dapat terjadi saat ibu bersalin. Ada banyak wanita yang buang air besar saat sedang bersalin, jadi ibu tidak perlu malu,” jelas Sarah Mc-Moyler, R.N., CEO thebestbirth.com.
Sarah menambahkan, saat bersalin, para suster juga sudah dipersiapkan untuk membersihkan kotoran yang keluar dari tubuh ibu. Hal ini adalah sesuatu yang alamiah dan tidak dapat dihindari. Hal ini juga wajar dan natural.
3. “Si Kecil akan lahir sebelum sampai rumah sakit.”
Ketakutan ini biasanya muncul di benak ibu yang baru pertama kali hamil dan melahirkan. Jenny Keller, MD, direktur program Obestetrics & Gynecology di George Washington University mengatakan, ketakutan ini bisa dihilangkan dengan aktif bertanya kepada dokter kandungan. Anda bisa bertanya tentang perkiraan hari persalinan untuk mempersiapkan diri. Jika air ketuban pecah, langsung hubungi dokter kandungan Anda! Jarak antara air ketuban pecah dengan waktu bersalin biasanya agak lama. Anda bisa langsung ke rumah sakit atau menunggu di rumah hingga pembukaan pertama.
Baca artikel lengkap tentang ketakutan sebelum melahirkan dan cara mengatasinya di Mother&Baby edisi Mei 2015! (LN/Aulia/dok.M&B)