BABY

Hitung Kebutuhan Cairan Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Agar Si Kecil terhindari dari bahaya dehidrasi, mari cukupi kebutuhan cairannya setiap hari!


Dokter Sudung O. Pardede, SpA(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menegaskan bahwa berbagai faktor turut menentukan jumlah ideal asupan air untuk bayi, mulai dari usia, berat badan, tinggi badan, masa pertumbuhan, makanan, suhu tubuh, derajat kelembapan udara, lingkungan, aktivitas anak, dan kondisi anak. Lalu, bagaimanakah caranya untuk mengetahui jumlah yang tepat?

“Kebutuhan cairan pada bayi dan anak biasanya dihitung berdasarkan perhitungan kalori, tetapi hal ini sering menyulitkan dan tidak praktis. Oleh karena itu, secara klinis, perhitungan kebutuhan air untuk anak biasanya didasarkan pada berat badan,” ujar Dr. Sudung.

Ada 3 metode perhitungan kebutuhan air per hari, yaitu:

1. Kebutuhan air berdasarkan rumus Darrow
Anak dengan berat badan kurang dari 10 kg membutuhkan 100 ml air per kg berat badan. Jadi misalnya, berat badan si kecil adalah 8 kg, air yang dibutuhkan per hari adalah, 100 ml x 8 = 800 ml air.
Anak dengan berat badan 10-20 kg, membutuhkan 1.000 ml air + 50 ml untuk setiap kenaikan berat badan di atas 10 kg. Jadi misalnya berat badan si kecil 19 kg, berarti jumlah air yang dibutuhkan adalah 1.000 ml + (50 ml x 9) = 1.450 ml air.
Anak dengan berat badan lebih dari 20 kg, membutuhkan 1.500 ml air + 20 ml untuk setiap kg kenaikan berat badan di atas 20 kg. Jadi, jika si kecil mempunyai berat badan 25 kg, angka kecukupan airnya adalah 1.500 ml + (20 ml x 5 kg) = 1.600 ml air.


2. Kebutuhan air per hari berdasarkan luas permukaan tubuh
Caranya: 1.500 ml/m² luas permukaan tubuh per hari.


3. Kebutuhan air per hari berdasarkan jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh.
Caranya: menghitung jumlah urin ditambahkan dengan jumlah insensible water loss (kehilangan cairan karena proses penguapan melalui kulit dan udara).


Dari ketiga metode ini, nilai perhitungan yang paling tepat adalah metode ke-3, yaitu menghitung kebutuhan air berdasarkan jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh. Namun, sayangnya metode ini cukup sulit untuk diterapkan. Dr. Sudung mengatakan, selain mengetahui kebutuhan air per hari Sang Buah Hati, orangtua juga perlu tahu batas maksimal asupan air pada anak, yaitu, pada anak dengan berat badan di bawah 10 kg, sebesar 200 ml/kg berat badan/hari dan pada anak dengan berat badan lebih besar dari 10 kg adalah sebesar 4.000 ml/m² luas permukaan tubuh/hari.

(OCH/ Dok. M&B UK)