Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Oksitosin atau oxytocin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari pada otak dan biasa disebut hormon cinta (the love hormon). Pada ibu hamil, biasanya hormon ini berfungsi untuk merangsang kontraksi pada dinding rahim dan memudahkan dalam proses kelahiran nanti. Dr. Kerstin Uvnas-Moberg seorang fisiolog yang meneliti tentang hormon ini memberi “bocoran” tentang 3 hal yang dapat dilakukan oksitosin pada masa kehamilan ibu.
1. Menciptakan Energi. Pada awal kehamilan, tingkat oksitosin dalam tubuh Anda akan mulai meningkat. Metabolisme tubuh juga akan lebih meningkat. Karena itu, di trimester pertama kebanyakan ibu akan bertambah berat badan cukup banyak. Inilah yang membuat ibu hamil lebih berenergi. Oksitosin membuat ibu jadi lebih berenergi dan menginginkan asupan yang baik untuknya dan Si Kecil yang ada di perut.
2. Menambah Kedekatan. Di trimester akhir, tingkat oksitosin di dalam darah Anda cenderung lebih tinggi daripada trimester pertama. Tingkat hormon yang meningkat ini membuat Anda lebih terbuka dengan hubungan Anda dengan suami. Anda juga akan lebih banyak interaksi dengan keluarga tercinta. Anda akan kurang independen dan selalu ingin membutuhkan bantuan orang lain. Inilah yang membuat ibu hamil jadi lebih dekat dengan suami dan juga keluarga tercinta.
3. Meningkatkan Kewaspadaan Ibu. Kadar oksitosin yang tinggi juga membuat ibu hamil jadi lebih berhati-hati, terutama menjelang due date. Hal ini disebabkan karena Anda jadi lebih sensitif dan ingin anak Anda dapat lahir dalam keadaan selamat. Karena itu, ibu juga akan lebih selektif dalam memilih makanan dan kegiatan yang aman untuk bayi di kandungan.
(Natasha/DT/dok.birthcare.co.nz)