Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Brokoli memang telah lama dianggap sebagai makanan super yang bernutrisi. Bahkan, sebuah penelitian mengklaim bahwa brokoli juga dapat melindungi seseorang dari beberapa jenis kanker, seperti mulut, tenggorokan, leher dan lainnya.
Para ilmuwan saat ini tengah mengembangkan pengobatan baru yang dikenal sebagai 'green chemoprevention', di mana brokoli dan sayuran lainnya digunakan untuk mencegah penyakit, terutama kanker.
Mereka juga menjelaskan bahwa sayuran seperti brokoli, kubis, dan selada memiliki sulforaphane dengan konsentrasi tinggi. Penelitian sebelumnya di Cina telah menunjukkan sulforaphane dapat membantu 'menangkal' efek dari agen penyebab kanker yang tersebar di lingkungan kita.
Tes laboratorium juga menunjukkan ekstrak dari brokoli dapat melindungi seseorang dari pertumbuhan kanker mulut. "Seseorang yang sembuh dari kanker di kepala dan leher masih berisiko tinggi untuk mengalami kanker di mulut atau tenggorokan mereka. Namun, molekul alami yang ditemukan dalam sayuran terbukti melindungi lapisan mulut dari pembentukan kanker atau tumor,” kata Profesor Dr Julie Bauman, dari University of Pittsburgh School of Medicine, seperti dikutip dari Daily Mail.
Penemuan ini kemudian dipresentasikan pada American Association for Cancer Research Annual Meeting di Philadelphia. Penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan sulforaphane untuk pencegahan kanker payudara. Zat ini juga dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke dengan meningkatkan sistem pertahanan tubuh untuk melindungi arteri yang tersumbat. Penelitian sebelumnya juga sempat menyelidiki zat sulforaphane sebagai pengobatan untuk autisme, asma, dan penyakit Alzheimer. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)