FAMILY & LIFESTYLE

Ibu Menyamar Menjadi Pria Demi Anak dan Cucu


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


“Untuk anak apapun akan dilakukan” mungkin adalah kata-kata yang menggambarkan perasaan seluruh ibu di dunia, termasuk seorang ibu bernama Sisa Abu Daooh. Setelah kepergian suaminya, wanita asal Mesir itu berjanji akan melakukan apa saja untuk menghidupi Sang Bayi yang ada di dalam kandungannya. Tanpa mengeluh, ia pun menyamar menjadi pria selama 43 tahun dan bekerja membanting tulang demi buah hatinya!

Alasan ia harus menyamar menjadi pria yaitu karena masyarakat di daerah tempat tinggalnya, Luxor, menganggap wanita bekerja adalah hal yang tidak lazim. Tidak ingin menjadi pengemis di pinggir jalan, ia mengenakan jubah longgar yang panjang dan mengaku-ngaku sebagai seorang pria. Ia bekerja membuat batu bata, di konstruksi bangunan, hingga menyemir sepatu.

“Saya lebih memilih menjadi pekerja kasar, seperti mengangkuti batu bata dan semen, serta membersihkan sepatu, daripada harus meminta-minta di pinggir jalan untuk menghidupi putri saya dan anak-anaknya. Jadi, untuk menjaga diri dari kaum pria karena tradisi di sini, saya memutuskan menyamar sebagai pria. Saya mengenakan pakaian seperti mereka dan bekerja keras tanpa ada seorang pun yang mengenali saya,” ujar Abu Daooh kepada Al Arabiya.

Putri Abu Daooh, Houda, telah menikah. Sayangnya, suami Houda jatuh sakit dan tidak bisa kembali bekerja, sehingga Abu Daooh harus menghidupi cucu-cucunya juga. Dilansir melalui The Independent, wanita berusia 64 tahun itu pun menerima penghargaan dari Social Solidarity Directorate of Luxor atas usahanya sebagai seorang single mother yang sudah berjuang untuk keluarganya. (Sagar/DT/Dok. Al Arabiya)