BUMP TO BIRTH

Masalah Seks saat Hamil (1)


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat hamil, banyak ibu yang dilema saat akan melakukan hubungan intim dengan suami. Anda akan merasa bahwa hubungan seksual tidak lagi menyenangkan seperti dulu. Belum lagi perubahan bentuk tubuh yang menurunkan kepercayaan diri Anda, ketakutan akan risiko berhubungan seks saat hamil, serta segudang 'ketakutan' lainnya saat berhubungan seks, seperti berikut.

1. Suami Bilang Anda 'Berbeda'
Menurut Petra Boynton, pakar seks M&B UK, saat hamil produksi pelumas wanita akan lebih banyak dan memiliki aroma yang lebih kuat. Mungkin suami Anda akan merasakan bahwa permainan Anda 'berbeda' jika dibandingkan dari sebelum hamil. Mungkin sebelum berhubungan intim Anda bisa memberi pemahaman pada suami Anda tentang perubahan yang Anda alami setelah hamil, agar ia lebih mengerti apa yang Anda rasakan. Jika timbul bau yang kurang sedap menyengat selama berhubungan seks, konsultasikan segera kepada dokter mengenai keluhan Anda.

2. Anda Terpaksa Melakukan Seks
Kondisi fisik saat hamil tidak sama seperti saat Anda sebelum hamil. Ibu hamil memang akan merasa kurang prima, mudah lelah, dan suasana hatinya seringkali menurun. Hal-hal tersebut kadang membuat Anda tidak mood untuk 'melayani' suami Anda. Namun, ibu hamil seringkali memaksakan kondisi fisik mereka karena takut mengecewakan suami.

Menurut Petra, jika Anda merasa terlalu lelah, sakit, atau tidak nyaman untuk berhubungan seks, tidak perlu dipaksakan. Kondisi ini sebenarnya perlu dikomunikasikan dengan pasangan, jangan menunggu pasangan Anda menyadarinya sendiri. Beri pengertian padanya bahwa untuk sementara waktu Anda tidak bisa 'memuaskan' hasratnya. Minta ia menunggu sampai Anda benar-benar merasa nyaman kembali.

3. Takut Keguguran Akibat Orgasme
Hal ini biasanya menjadi ketakutan banyak ibu hamil saat trimester pertama. Namun, risiko ini sebenarnya tidak berlaku terhadap semua kehamilan. Perlu diketahui bahwa risiko keguguran ini bisa terjadi jika Anda pernah memiliki riwayat keguguran atau kehamilan yang bermasalah. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai risiko orgasme pada kehamilan Anda.

4. Rasa Takut Suami
Bukan hanya Anda, suami Anda juga punya kekhawatiran. Pria umumnya merasa tertekan dengan perannya yang sebentar lagi menjadi orangtua baru. Selain itu, beberapa pria juga khawatir bahwa aktivitas seks bisa menyakiti calon bayi mereka. Hal ini membuat performa seks mereka terganggu. Yakinkan suami Anda bahwa Anda benar-benar mencintainya, dan ia bisa menjadi ayah yang baik dan bisa diandalkan, sehingga Anda dapat menumbuhkan keyakinannya kembali.

5. Payudara Bocor saat Orgasme
Pada akhir trimester, rangsangan seksual memang dapat menyebabkan kolostrum, yaitu kebocoran air susu dari payudara Anda. Jangan panik! Hal tersebut alami terjadi. Namun, jika hal ini membuat Anda tidak nyaman, jangan melakukan seks untuk sementara waktu. (Aulia/DT/dok.M&B)