Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh: dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG dari RSIA YPK Mandiri, Jakarta.
T: Usia kandungan saya sekarang ini sudah mencapai 38 minggu. Namun, sudah beberapa hari ini, saya mengalami diare dengan intensitas BAB yang sangat sering. Bahkan, BAB yang keluar dalam bentuk cair, sehingga membuat perut saya sering mulas. Hal tersebut terkadang membuat saya was-was, apakah mulas yang saya rasakan itu merupakan diare atau kontraksi janin menjelang persalinan. Apakah diare yang saya alami menjelang persalinan tersebut bisa
mempengaruhi proses persalinan?
J: Mulas yang terjadi akibat kontraksi rahim, timbul akibat adanya penekanan pada rectum, sehingga ada sensasi ke otak, seolah rectum penuh dan timbullah keinginan untuk mengejan. Rasa mulas ini disertai oleh mengerasnya seluruh perut yang ritmenya hilang-timbul secara progresif, artinya makin lama makin sakit dan sering, serta tentunya tidak akan hilang sebelum bayinya dilahirkan. Sedangkan mulas karena diare akan hilang setelah BAB dan biasanya dirasakan di seluruh perut. Diare yang berat tentu bisa menyebabkan gangguan pada proses persalinan, karena selama bersalin, ibu membutuhkan kalori dan cairan yang cukup. Dehidrasi bisa menyebabkan kontraksi uterus tidak baik, ibu kehilangan tenaga untuk mengejan, dan keadaan dehidrasi akan diperparah oleh kehilangan darah sesaat setelah persalinan sehingga bisa menyebabkan syok.
(IMR/Aulia/OCH/Dok. M&B)