Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak orang bertanya-tanya tentang manfaat susu UHT dan susu kental manis bagi balita di bawah usia 2 tahun. Terlebih lagi bila susu yang dikonsumsi memiliki rasa seperti cokelat, stroberi dan vanila. Amankah dan Berapa Banyak yang Bisa Diberikan?
Menurut Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS., MCN., Ph.D., SpGK, ahli nutrisi White Lotus, susu UHT boleh diberikan untuk anak-anak yang berusia satu tahun ke atas asal tidak menyebabkan diare. Pemberian yang dianjurkan adalah 2-3 gelas sehari (1 gelas 250 ml) atau sesuai dengan kebutuhan anak.
Susu UHT yang diberikan sebaiknya yang tanpa rasa. Biasanya, susu UHT cokelat atau stroberi tidak menggunakan bahan asli tetapi menggunakan flavor buatan yang tidak baik bagi batita. Selain itu, dalam jumlah besar, cokelat dapat menghambat penyerapan kalsium dari susu tersebut. Namun, bila dibandingkan dengan susu formula, maka pemberian susu UHT jauh lebih baik karena berasal dari susu sapi segar asli yang mengalami proses pemanasan sehingga lebih terjamin kualitasnya.
Susu kental manis sebaiknya diberikan untuk anak-anak berusia di atas 3 tahun karena sebagian besar komposisi dari susu kental manis adalah gula, yaitu 90 persen gula dan hanya 10 persen susu sapi segar. Gula dalam susu kental manis dapat menyebabkan diare pada anak-anak, terutama jika anak tersebut tidak tahan terhadap susu tersebut. (M&B)