Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Beberapa bayi terlahir dengan kondisi kuning atau jaundice. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin atau pigmen kuning yang terjadi karena adanya pemecahan sel darah merah di kulit bayi. Sebanyak 10 persen bayi baru lahir berisiko mengalami jaundice. Jika tak segera ditangani, penyakit ini bisa berbahaya bagi otak bayi. Untuk mencegah risiko tersebut, Si Kecil harus terus diberikan ASI. Dilansir dari askdrsears.com, inilah beberapa tips menyusui bayi kuning.
• Posisi
Pastikan bayi menyusu secara efektif dalam posisi yang nyaman.
• Skin to skin
Skin to skin perlu dilakukan sesering mungkin agar bayi selalu merasa hangat serta nyaman dalam dekapan sang ibu. Ketika menyusui bayi, suhu tubuh ibu akan sedikit meningkat dari biasanya.
• Motode menyusui
Gunakan metode double nursing dalam menyusui Si Kecil. Double nursing merupakan menyusui bayi dengan 2 metode, yaitu menyusui sambil tidur dan menyusui duduk atau berdiri. Gunakan pula metode switch nursing, yaitu bergantian dari payudara sebelah kanan ke payudara sebelah kiri.
• Bayi tak tertidur
Bayi kuning biasanya lebih banyak tidur. Cobalah untuk membangunkan buah hati Anda dan berikan ia ASI. Usahakan agar ia dalam keadaan tidak tidur saat menyusu agar mendapat cukup ASI.
• Konsultasi dengan dokter
Pastikan untuk selalu mengonsultasikan kesehatan Anda maupun Si Kecil kepada dokter saat ia didiagnosis jaundice. Ikuti petunjuk dokter dengan baik.
(OCH/Dok. M&B UK)