Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pernahkah Anda mendengar gangguan tiroid? Lebih dari 1,7 juta orang Indonesia berpotensi mengalami gangguan ini. Namun, walaupun tiroid merupakan masalah kesehatan umum, gangguan tiroid pada beberapa kasus ternyata tidak terdiagnosa selama bertahun-tahun.
Gangguan tiroid ternyata juga dapat memengaruhi kualitas hidup dan memberi dampak yang luar biasa pada kehidupan sehari-hari. Karenanya, penting bagi wanita Indonesia untuk mengenali gejala gangguan tiroid serta cara menanganinya.
Gangguan tiroid terkait pada kondisi yang disebabkan oleh kelainan kelenjar tiroid yang menghasilkan kadar hormon tiroid dalam darah, yaitu terlalu sedikit, atau pun terlalu banyak. Kelenjar tiroid sendiri merupakan organ kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di depan tenggorokan dan memainkan peran penting dalam mengatur fungsi tubuh, termasuk fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kesuburan.
Kelenjar tiroid memproduksi dan melepaskan hormon tiroid ke dalam darah untuk mengatur metabolisme tubuh. Hormon ini penting untuk menjamin berfungsinya seluruh jaringan dan organ tubuh. Hormon ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan simpanan energi secara efisien, yang akan menjaga panas suhu dan memastikan bahwa otot tubuh bekerja dengan baik.
Gangguan tiroid terbagi atas 2 jenis, yaitu hipertiroid atau tiroid yang bekerja terlalu aktif. Sedangkan, hipotiroid adalah tiroid yang bekerja kurang aktif, di mana kondisi tersebut disebabkan oleh produksi hormon tiroid yang kurang atau produksi hormon tiroid yang berlebih. Gangguan hipertiroid dapat mempercepat kinerja fungsi bagian-bagian tubuh. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)