FAMILY & LIFESTYLE

Atasi Konflik Rumah Tangga Karena Uang


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Masalah uang menjadi hal yang sensitif dan kerap memicu konflik, termasuk konflik dalam rumah tangga. Sebuah lembaga konseling keuangan di Amerika merekomendasikan agar setiap pasangan suami istri lebih terbuka dalam berdiskusi tentang keuangan di rumah tangga mereka. Dilansir dari Web MD, ada beberapa solusi untuk membantu Anda memecahkan masalah keuangan rumah tangga Anda seperti berikut.

1. Jujur dan terbukalah bersama pasangan tentang situasi keuangan di keluarga Anda saat ini. Bicarakan tentang bagaimana Anda berdua mengendalikan gaya hidup keluarga Anda.

2. Namun, hindari berdiskusi saat Anda berdua sedang emosi. Sisihkan waktu untuk berdiskusi saat Anda berdua merasa lebih tenang dan nyaman.

3. Saling jujur dan sharing mengenai kelemahan masing-masing. Di antara Anda berdua, siapa yang paling bisa berhemat, dan siapa yang memiliki sifat boros. Namun, kelebihan dan kekurangan tersebut jangan dijadikan bahan untuk berargumen, tetapi dijadikan pelajaran bahan untuk belajar dari kecenderungan masing-masing, bukan saling menyalahkan.

(BACA JUGA: Uang Picu Konflik Pernikahan)

4. Terbukalah tentang pendapatan masing-masing, dan jangan pernah menyembunyikan tentang utang yang dimiliki. Bersikap terbuka dan saling memberitahu tentang kondisi keuangan masing-masing, termasuk tagihan kartu kredit, buku tabungan, pembayaran listrik, pajak, asuransi, dan dokumen keuangan lainnya akan menghindari konflik rumah tangga karena masalah uang, serta menambah kepercayaan antara Anda dan pasangan.

5. Buatlah anggaran rumah tangga bersama pasangan Anda, termasuk anggaran tabungan untuk jangka panjang.

6. Jika Anda berdua sama-sama berpenghasilan, bagi tugas dan peran antara Anda dan suami. Tentukan siapa yang akan bertanggung jawab untuk membayar tagihan bulanan, siapa yang akan membayar pendidikan anak, atau kebutuhan sehari-hari. Jangan lupa untuk menyisihkan setiap pengeluaran. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)