BABY

Perbedaan Bayi Laki-laki & Perempuan (1)


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Jika memiliki anak laki-laki di rumah, mungkin Anda sudah tahu bahwa mereka sangat suka gerakan, baik menonton benda bergerak, maupun ia sendiri yang bergerak. Dan jika Anda tengah membesarkan seorang little lady? Anda tentu paham bagaimana mereka suka sekali berbicara. Meskipun sebagai orangtua, Anda selalu memberikan mainan yang sama kepada Si Kecil (tak membedakan boneka untuk perempuan dan mobil-mobilan untuk laki-laki), namun ternyata kedua jenis kelamin ini memiliki perbedaan sejak dilahirkan. Apa saja perbedaannya?


It's A Boy!
1. Mereka suka pergerakan
Menurut psikolog dari University of Cambridge, Inggris, anak laki-laki lebih suka melihat gerak suatu benda dibanding gerak manusia. Jadi, jika Si Kecil lebih memilih untuk melihat wiper yang bergerak di mobil daripada melihat Anda menari, hal itu wajar sekali. Tim psikolog ini juga menambahkan bahwa anak laki-laki ternyata lebih cepat mengetahui dan menganalisis benda yang bergerak. Menurut penelitian, rata-rata anak laki-laki lebih cepat 2 bulan untuk tahu bahwa jika ia melempar bola ke bawah sofa, maka akan butuh beberapa detik untuk bola tersebut keluar dari sisi sofa lainnya.

2. Mereka suka bergerak
Bayi laki-laki dan perempuan memiliki milestones yang hampir beriringan jika berhubungan dengan kemampuan motorik kasar, meski biasanya, laki-laki lebih banyak bergerak dan lebih aktif dibanding perempuan. Namun ternyata di usia preschool, anak laki-laki akan memiliki kemampuan fisik yang lebih baik, melewati kemampuan anak perempuan.

3. Mereka suka keramaian
Ternyata, anak laki-laki lebih suka melihat wajah sekelompok orang, dibanding 1 wajah individu saja.

4. Mereka tak kenal takut
Anak laki-laki lebih jarang dan lebih lama mengekspresikan rasa takutnya dibanding perempuan. Menurut penelitian yang baru-baru ini dilakukan, orangtua yang memiliki bayi laki-laki berusia 3-12 bulan, lebih sedikit melaporkan anaknya menangis atau terkejut ketika mendengar suara bising. Studi lainnya menyebutkan bahwa ketika Sang Ibu menunjukkan ekspresi wajah, “Jangan sentuh benda itu!” kepada Si Kecil yang hendak meraih suatu benda, jika anaknya laki-laki, maka ia akan mengacuhkan Sang Ibu dan tetap mengambil benda tersebut. Berbeda dengan anak perempuan yang cenderung akan berhenti untuk meraihnya.

Baca juga: Tantangan Membesarkan Anak Laki-laki

(OCH/Dok. M&B UK)