Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bayi tidak boleh begini, bayi harus begitu. Ada banyak sekali ‘aturan’ yang dibuat oleh orang-orang di sekitar untuk bayi Anda. Cek kebenarannya sebelum Anda terlanjur memercayainya.
Mitos: Agar bayi dapat tidur nyenyak, kamar harus gelap dan hening.
Fakta: Membiasakan bayi tidur di kamar gelap dan hening hanya akan membuatnya menjadi tidak fleksibel. Ia akan mudah terganggu dan terbangun saat harus tidur di tempat lain yang mungkin sedikit berisik. Oleh karena itu, saat bayi tidur di kamarnya sebaiknya nyalakan lampu tidur dan putarkan musik, agar ia terlatih untuk bisa terlelap dalam suasana apa pun.
Mitos: Membiarkan Si Bayi belajar berdiri di usia dini atau mengayunkan kaki naik-turun saat berada di pangkuan dapat membuat kakinya bengkok dan membentuk huruf O.
Fakta: Anggapan itu tidak benar. Berdiri atau mengayunkan kaki justru mengajarkan bayi untuk mampu menanggung berat tubuh dan melatih keseimbangannya. Saat bayi ingin berdiri atau mengayunkan kakinya, Anda dapat mendukungnya dengan menciptakan suasana atau permainan menyenangkan. Contohnya, melatihnya berdiri sambil bernyanyi bersama atau meletakkan mainan di tengah kursi yang menjadi pegangan dan minta ia untuk mengambilnya. Aktivitas ini juga sangat baik untuk menstimulasi perkembangan motorik lainnya. Perlu diketahui pula bahwa bentuk kaki bayi yang bengkok adalah wajar, selama usianya masih di bawah 18 bulan.
Mitos: Saat bayi terserang panas tinggi, kompres dengan alkohol untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Fakta: Secara fisis, alkohol memang menimbulkan rasa dingin, tetapi hal itu ternyata tidak akan mempengaruhi perubahan suhu tubuh secara internal. Efek penggunaan alkohol pun cenderung merugikan, bahkan dapat membahayakan bayi jika terhirup dan terserap oleh kulit, seperti menimbulkan iritasi dan menyebabkan gangguan saraf pusat. Selain itu, pemakaian alkohol secara berlebihan juga dapat membuat kondisi bayi semakin parah dan mengalami koma.
Mitos: Jika bayi menangis, biarkan saja. Jangan terlalu sering digendong, karena akan membuatnya manja.
Fakta: Bayi di bawah usia 4 bulan pada dasarnya memang memiliki kemampuan untuk menenangkan dirinya sendiri. Namun, menggendong bayi saat ia menangis akan memberikannya rasa nyaman dan terlindungi. Ia pun akan belajar memercayai Anda sebagai orangtua yang peduli dan selalu memperhatikannya. Ketahuilah! Sikap manja tidak tergantung pada betapa seringnya bayi digendong, tetapi bagaimana Anda mengasuh dan menerapkan aturan seiring dengan perkembangan usianya. (Dina Christin/DC/Dok. M&B)