FAMILY & LIFESTYLE

Jika Suami 'Anak Mama'


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat sudah memiliki keluarga sendiri, wajar jika Anda juga ingin melakukan aktivitas hanya dengan keluarga kecil Anda. Namun, bagaimana jika suami Anda dan ibunya memiliki hubungan yang amat erat?

Mungkin suami memang sudah terbiasa dari dulu untuk selalu bertanya pada ibunya dan melakukan apa yang ibunya minta. Sang Ibu, tentu saja, sebagai seseorang yang melahirkan dan membesarkan anaknya, akan terbiasa untuk selalu mengeluarkan pendapat, dipenuhi keinginannya, dan selalu dipatuhi.

Jika Anda mengalami hal tersebut, cobalah untuk berbicara dengan suami Anda. Ingatkan terus bahwa ia sudah memiliki keluarga sendiri dan Anda ingin menghabiskan liburan hanya dengan dirinya dan anak. Aturlah waktu untuk membagi kapan liburan dengan keluarga besar dan kapan saatnya bersama keluarga kecil.

Yakinkan suami bahwa Anda tetap mau berkumpul dengan keluarganya, menghormati ibunya, dan menghargai apa yang telah ibu mertua kerjakan untuk suami Anda. Namun, ungkapkan bahwa Anda juga ingin memiliki waktu hanya dengan suami. Ingatkan terus menerus dengan baik dan tanpa sekalipun mengeluarkan komentar yang negatif mengenai ibu atau keluarga suami. Minta juga suami untuk mengatur waktu agar bisa berkumpul dengan keluarga besar Anda.

Untuk masalah sehari-hari, lebih seringlah meminta pendapat dan keputusan suami. Jangan mengambil keputusan untuknya atau memperlakukan suami seperti anak Anda. Ingatlah bahwa sebagai suami, ia harus melindungi Anda dan anaknya, bukan sebaliknya. Pujilah suami tiap ia berhasil mengambil keputusan atau melakukan tanggung jawab di rumah.

Dengan membiasakan suami mengambil tanggung jawab di rumah, ia pun akan semakin mandiri dan berani mengambil keputusan dan kegiatan sendiri tanpa terlalu sering melibatkan ibu atau keluarga besarnya. (RS/Aulia/dok.M&B)