TOODLER

Balita Sekarang Takut Gemuk


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


LiveScience melaporkan, sebuah studi kecil yang dilakukan para ahli di California, Amerika Serikat, dengan melibatkan 55 anak menemukan, saat ini balita sudah khawatir berat badannya bertambah dan berusaha untuk tetap kurus. Para ilmuwan dari Universitas Pepperdine di Malibu melihat bagaimana kuatnya idealisme anak-anak perempuan mengenai tubuh yang kurus, dengan menanyakan kepada mereka beberapa gambar yang menunjukkan tiga bentuk tubuh yang sesuai, yaitu kurus, sedang, dan gemuk.

Rata-rata mereka memberikan 3,1 tanggapan bersifat negatif dan 1,2 tanggapan bersifat positif untuk mendeskripsikan bentuk tubuh yang gemuk, seperti jahat, bodoh, jelek, dan tidak memiliki teman. Sedangkan rata-rata mereka memberikan 2,1 tanggapan bersifat negatif dan 2,7 tanggapan bersifat positif untuk mendeskripsikan tubuh yang kurus.

Dari hasil yang ditunjukkan, pemimpin penelitian Jennifer Harriger menyebutkan, tekanan yang besar pada mereka untuk memiliki bentuk tubuh yang kurus akan membawa mereka memiliki masalah makan dan depresi. “Ejekan yang berkaitan dengan berat badan adalah salah satu bentuk tanggapan negatif. Memiliki pandangan yang negatif mengenai orang-orang yang lebih gemuk sangat tidak baik.” tambahnya. Para ahli juga mengobservasi saat anak-anak bermain game Chutes and Ladders dan Candy Land mereka cenderung memilih bentuk tubuh karakter permainan yang kurus. Kebanyakan dari anak-anak tersebut tidak mau bermain, bahkan menolak untuk mencoba bermain, dengan menggunakan karakter yang bertubuh gemuk.

Harriger percaya generasi perempuan berikutnya akan lebih memerhatikan masalah bentuk tubuh dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. “Orang-orang yang perhatian dengan masalah bentuk tubuh sepertinya akan meningkat pada populasi yang sekarang, sebab para peneliti menemukan peningkatan terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang tua. Mereka terobsesi menjadi kurus dan cantik,” tutupnya. (Sagar/DT/Dok. M&B)