Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tahukah Anda bahwa anak yang kedua orang taunya tidak memiliki bakat laergi masih memiliki kemungkinan di atas 10 persen berbakat alergi? Sedangkan jika kedua orang tua anak berbakat alergi, ada 50 persen kemungkinan anak juga berbakat alergi. Begitu yang diungkapkan oleh dokter Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI, spesialis alergi dan imunologi dalam acara Philips Indonesia “Rayakan Hari Ibu Nasional” di Jakarta, 17 Desember 2014. Untuk itu orang tua harus memiliki bekal pengetahuan tentang gejala alergi dan cara mengatasi alergi.
Ada banyak pemicu yang bisa menyebabkan anak alergi misalnya saja makanan seperti susu dan telur. Bisa pula obat-obatan, bahan-bahan yang menempel pada kulit seperti emas, dan juga lingkungan seperti kecoak, serbuk sari, dan tungau debu. Alergi memang tidak bisa disembuhkan namun anak bisa tetap sehat jika dihindarikan dari pemicu alergi. Salah satunya dengan menyingkirkan jauh-jauh tungau debu yang banyak menjadi pemicu alergi pada anak-anak.
Ukurannya yang sangat kecil membuat tungau debu sulit terlihat. Biasanya tungau debu ada di tempat lembap, di sudut rumah seperti karpet, dan menetap dalam keadaan lama dan berkembang biak di antara debu-debu rumah. Maka dokter Iris mengajurkan orang tua yang memiliki anak bakat alergi untuk menyingkirkan karpet dari rumah. Selain itu juga rajin menyedot debu di sekeliling rumah terutama di atas kasur minimal 1 minggu sekali. Akan lebih baik lagi jika menggunakan sprei dan pembungkus batal-guling khusus untuk alergi.
(SikstaAlia/DT/foto:MBUK)