FAMILY & LIFESTYLE

Perlakuan Ibu Pengaruhi Kecerdasan Emosi Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Anda memiliki anak laki-laki dan perempuan? Apakah Anda merasakan perbedaan saat mengasuh mereka? Sebuah studi baru menemukan bahwa para ibu ternyata secara tidak sadar memiliki stereotip gender terhadap anak-anak mereka sendiri.

Anak laki-laki dan perempuan memang memiliki perbedaan yang mencolok. Tidak hanya soal gender, tapi juga karakteristiknya. Secara umum, anak perempuan cenderung emosional dan memiliki perhatian yang lebih terhadap perasaan orang lain. Mereka juga terlihat lebih ekspresif. Sedangkan, anak laki-laki tampak hampir tidak memahami emosi orang lain.

Namun, ternyata stereotip ini ternyata juga terlihat dari perlakuan orangtua terhadap masing-masing anak. Sebuah penelitian baru dari Inggris menunjukkan bahwa orangtua juga banyak terkait dengan perbedaan emosional anak-anaknya.

Peneliti dari University of Surrey menemukan bahwa seorang ibu cenderung emosional daripada sang ayah, yang secara tidak sadar memperkuat stereotip gender kepada anak-anak mereka. Studi ini juga menemukan bahwa perlakuan ibu terhadap anak perempuannya cenderung menggunakan kata-kata dan konten yang lebih emosional, daripada perlakuan ibu pada anak laki-laki mereka.

“Studi kami menunjukkan bahwa seorang ibu akan lebih ekspresif saat berbicara dengan anak perempuan daripada anak laki-laki mereka," ungkap penulis studi, Dr Harriet Tenenbaum.

Para peneliti juga menambahkan, temuan ini bisa menjelaskan mengapa perempuan cenderung lebih cerdas secara emosional daripada laki-laki. Kecerdasan emosional sendiri memiliki peran penting dalam memengaruhi kualitas seseorang dalam menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan profesional.

“Perlakuan ibu ini juga dapat memengaruhi kemampuan anak nantinya untuk memahami emosi pribadi dan emosi orang lain, termasuk cara bicara orangtua terhadap anak-anaknya. (Aulia/DT/dok.M&B)