TOODLER

Tips Pintar Memilih Obat Batuk dan Pilek untuk Balita


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tak tega memang melihat balita Anda yang sedang terserang batuk dan pilek. Orangtua memang seringkali menggunakan obat batuk dan pilek anak-anak yang beredar di pasaran. Namun, para ahli dari Food and Drug Administration Amerika merekomendasikan beberapa tips yang perlu diperhatikan ibu saat memilih obat batuk pilek Si Kecil, seperti berikut.

  1. Selalu membaca label kemasan dan ikuti petunjuk yang ada dengan hati-hati. Perhatikan juga efek samping yang tertulis pada lebel informasi. Berikan obat dengan kandungan zat aktif yang sesuai dengan gejala yang diderita Si Kecil
  2. Hindari memberikan Si Kecil obat tambahan, pereda nyeri atau obat apa pun saat memberikan obat batuk dan pilek, kecuali atas petunjuk dokter.
  3. Penggunaan obat batuk dan pilek di bawah usia 2 tahun harus mendapat petunjuk khusus dari dokter anak.
  4. Jangan meningkatkan dosis obat lebih sering dari yang tercantum pada kemasan obat. Terlalu banyak obat yang dikonsumsi Si Kecil dapat menyebabkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa.
  5. Jangan memberikan obat dewasa untuk anak-anak. Berikan obat batuk dan pilek khusus untuk anak-anak atau bayi Anda.
  6. Konsultasikan pada dokter anak Anda tentang pemilihan obat batuk pilek yang tepat, serta pelajari tentang kandungan yang terdapat dalam obat tersebut, melalui dokter Anda.
  7. Selalu gunakan alat pengukur yang tepat, seperti sendok obat, dropper, cup obat yang diberikan dalam kemasan obat tersebut.

Triaminic juga memiliki varian untuk anak di bawah usia 2 tahun untuk meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek. Dalam kemasannya, Triaminic syrup juga mencantumkan petunjuk dosis yang sesuai dengan indikasi serta usia anak Anda. Setiap variannya dibuat dengan formula yang berbeda untuk berbagai indikasi batuk pilek yang menyerang Si Kecil, sehingga dapat mengurangi efek samping dari zat aktif yang tidak dibutuhkan Si Kecil. (M&B/dokfoto.M&B UK)