FAMILY & LIFESTYLE

'No Bra Day' untuk Kanker Payudara?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Hari ini (13/10), timeline Twitter diramaikan dengan seruan perayaan 'No Bra Day' diikuti hashtag #NoBraDay, yang menjadi trending toping di posisi nomor 1 di dunia. Namun, beberapa masyarakat Indonesia masih merasa asing, apa sebenarnya maksud perayaan 'No Bra Day' ini?

Kampanye 'No Bra Day' atau Hari Tanpa Bra ini diadakan oleh dunia barat sebagai bentuk kepedulian pada penyakit kanker payudara yang diperingati setiap bulan Oktober. Namun, di Indonesia sendiri kampanye 'No Bra Day' ini masih menimbulkan kontroversi, karena belum ditemukan kebenarannya apakah ada keterkaitan antara pemakaian bra dan kanker payudara. Selain kampanye 'No Bra Day', sebagian masyarakat juga menyatakan kepeduliannya terhadap penderita kanker payudara dengan mengenakan pita berwarna pink.

Kanker payudara merupakan kanker 'perenggut' nyawa para wanita terbesar kedua setelah kanker serviks. Banyak ahli mengatakan, kanker dapat disembuhkan bila dideteksi dan ditangani sedini mungkin. Selain itu, makanan dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko Anda dari penyakit kanker tertentu. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)

BACA JUGA: Deteksi Dini Turunkan Risiko Kanker Payudara