Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Oleh : Dr. Yusfa Rasyid, SpOG. (Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, RSIA YPK-Menteng)
T: Saya wanita bekerja yang telah memiliki anak perempuan berusia dua tahun. Selama ini saya mengalami haid yang lancar dan rutin di setiap awal bulan (mulai haid sekitar tanggal 4 atau 5 pada setiap bulannya). Namun, untuk bulan ini, setelah saya mengalami haid di awal bulan (tanggal 5), saya haid lagi pada tanggal 16 di bulan yang sama. Apakah kondisi tersebut normal? Mengapa hal itu bisa terjadi?
J: Perdarahan yang Anda alami memang tidak normal, sebab haid yang normal berjarak 21-35 hari. Untuk itu, perlu dipastikan melalui pemeriksaan organ dalam, apakah perdarahan itu berasal dari mulut rahim atau memang mengalir dari dalam rahim. Apabila berasal dari erosi mulut rahim, dapat segera diobati untuk menghentikan perdarahan. Namun, jika darah berasal dari dalam rahim, Anda tidak harus langsung mengobatinya, sebab bisa saja kejadian itu merupakan variasi perubahan pola menstruasi. Amati pola perdarahan tersebut selama tiga bulan atau tiga kali siklus. Kalau memang masih terus terjadi, Anda bisa langsung melakukan pengobatan. Perlu pula diperhatikan faktor lain, seperti sistem KB yang digunakan, serta ada tidaknya perubahan pola hidup atau stres yang dialami dalam sebulan terakhir. (IMR/Aulia/DT/dok.M&B)