Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Oleh : Dr. Yusfa Rasyid, SpOG. (Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, RSIA YPK-Menteng)
T: Lima bulan setelah menikah, saya tidak menyadari bahwa ternyata saya sedang mengandung empat bulan, sebab saat itu saya tidak mual, lemas, atau ada keluhan sakit lain yang kerap dialami bumil. Sebelum menikah, haid saya memang tak teratur, bahkan hingga empat bulan sekali. Jadi, saat tidak haid tersebut, saya menganggapnya wajar. Saya juga tidak pernah muntah saat makan, namun justru saya menyukai semua jenis makanan dan lahap menyantapnya. Saya juga rajin minum susu bubuk yang sudah rutin saya minum sejak lama. Suatu hari saya memeriksakan diri ke dokter kandungan atas saran ibu saya. Setelah diperiksa ternyata janin di rahim saya sudah berusia empat bulan. Apakah kondisi ini bisa berbahaya bagi calon anak saya?
J: Anda sangat beruntung bisa hamil dalam waktu cepat, karena siklus menstruasi yang tidak teratur sebenarnya membuat peluang hamil Anda lebih kecil dibanding wanita dengan siklus normal. Apabila Anda tidak mengonsumsi makanan berbahaya selama hamil, tentu tidak akan berpengaruh buruk bagi janin. Pada trimester pertama kehamilan, hal yang perlu dijaga adalah kualitas atau keragaman makanan, bukan kuantitas atau jumlahnya. Jadi hamil empat bulan tanpa keluhan dalam asupan makanan serta telah terbiasa minum susu bubuk sekalipun, dapat dipastikan kehamilan Anda sehat dan kebutuhan gizinya tercukupi. (IMR/Aulia/DT/dok.M&B)