TOODLER

Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Anak Balita


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, Anda pernah mengalami susah buang air besar (BAB)? Bila ya, pasti Anda tahu dong, bagaimana tidak nyamannya kondisi ini. Namun, bila masalah ini terjadi pada Si Kecil yang masih balita, mungkin saja ia akan sulit memberi tahu apa yang dirasakan hingga akhirnya kita sadar bahwa ia mengalami susah BAB.

Pada dasarnya, susah BAB yang juga bisa disebut konstipasi atau sembelit ini merupakan masalah umum yang terjadi pada anak. Biasanya anak dikatakan susah BAB saat ia buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Perhatikan gejalanya, Moms

Gejala lainnya yang ditunjukkan saat anak susah BAB di antaranya adalah perut terasa keras saat disentuh, pembengkakan perut, perut kembung, adanya bekas darah karena robekan kecil di sekitar anus akibat mengejan, serta feses yang kering, keras, dan besar.

Meski demikian, susah BAB umumnya bersifat jangka pendek dan bisa disembuhkan Moms, bahkan dengan obat tradisional sekalipun. Nah, apa saja sih obat alami yang bisa mengatasi susah BAB pada balita?

1. Air

Demi kelancaran pencernaannya, Moms perlu memastikan Si Kecil cukup minum air. Banyak minum air bisa mencegah tinja menjadi kering dan keras, yang mana menjadi penyebab susah BAB. Minum banyak air juga bisa membantu melunakkan feses Si Kecil sehingga akan lebih mudah untuk dikeluarkan.

2. Jus buah

Jus buah disinyalir efektif untuk meredakan susah BAB karena beberapa mengandung pemanis sorbitol yang berfungsi sebagai pencahar. Moms bisa memberikan jus apel, jus prune, atau jus pir pada Si Kecil untuk membantu meredakan susah BAB yang dialaminya.

3. Jus lemon

Jus lemon bisa menjadi obat tradisional yang berfungsi untuk mengatasi susah BAB pada bayi dan balita. Lemon diketahui kaya akan vitamin C yang membantu menarik air ke dalam usus. Nah, ketika kandungan air meningkat di usus, ini akan membantu melunakkan feses dan merangsang pergerakan usus.

Moms bisa memberikan Si Kecil campuran setengah jus lemon dengan segelas air hangat, lalu tambahkan madu ke dalamnya. Sebaiknya Moms memberikannya pada Si Kecil di pagi hari saat perutnya kosong untuk merangsang BAB dan membantu meringankan susah BAB yang dialaminya.

Baca juga: 7 Cara Alami dan Mudah untuk Mengatasi Konstipasi

4. Blackberry

Diketahui, buah blackberry sangat berguna untuk stimulasi gerakan peristaltik, yaitu gerakan tak sadar di saluran pencernaan yang bisa membantu mendorong makanan ke depan, sehingga pada akhirnya dapat membantu mengeluarkan kotoran. Moms bisa memberikan buah satu ini pada Si Kecil dengan mengencerkannya dengan air untuk membantu mengatasi susah BAB.

5. Madu

Selain bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, madu juga bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Untuk itu, Moms bisa memanfaatkan madu sebagai obat alami untuk Si Kecil dalam mengatasi susah BAB. Moms bisa menambahkan 1-2 sendok madu ke dalam segelas susu dan berikan kepada anak Anda saat perutnya kosong.

6. Makanan tinggi serat

Pastikan Si Kecil mengonsumsi makanan tinggi serat yang baik untuk sistem pencernaannya ya, Moms. Anda bisa memberikan buah yang kaya serat seperti apel, pir, dan jeruk atau sayuran tinggi serat seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan.

7. Flaxseed atau biji rami

Flaxseed kaya akan serat sehingga sangat baik untuk pencernaan. Tak heran bila flaxseed juga dipercaya bisa mencegah susah BAB pada Si Kecil. Moms bisa merebus flaxseed dalam air selama beberapa saat, kemudian saring dan berikan air rebusan tersebut kepada anak Anda.

Selain memberikan obat tradisional di atas, membiarkan Si Kecil untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik juga akan membantu mengatasi susah BAB. Bila Si Kecil menjalankan beberapa jenis aktivitas fisik setiap hari, hal ini akan merangsang kontraksi usus dan buang air besar.

Perlu diperhatikan pula bila pemberian obat alami tersebut tidak menunjukkan perubahan pada kondisi Si Kecil dalam 1 atau 2 hari, Moms bisa segera mengonsultasikannya pada dokter anak. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)