FAMILY & LIFESTYLE

Makanan dan Minuman yang Bisa Bantu Luruhkan Lemak di Tubuh


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Libur telah usai. Siapa di antara Moms yang kembali dibuat risau oleh lemak yang menumpuk dalam tubuh setelah menyantap berbagai makanan manis, berminyak, dan bersantan? Pastinya Anda sudah tak sabar untuk meluruhkan tumpukan lemak tersebut.

Sesungguhnya, tubuh membutuhkan lemak sebagai sumber energi untuk membantu penyerapan vitamin dan menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, tak semua jenis lemak memberikan manfaat bagi kesehatan.

Mengonsumsi lemak jahat atau lemak jenuh secara berlebihan bisa memicu terjadinya penumpukan di pembuluh darah bagian tubuh tertentu, seperti paha, bokong, lengan, dan tentunya perut. Lemak jahat bisa berasal dari makanan, seperti gorengan, daging merah, makanan bersantan, keripik, kentang, dan es krim.

Untuk membakar atau meluruhkan lemak yang berada di dalam tubuh, tentunya Anda perlu melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin. Selain itu, ada pula beberapa jenis makanan dan minuman yang diyakini bisa membantu meluruhkan lemak di dalam tubuh, antara lain:

1. Teh hijau

Seperti dilansir dari situs Alodokter, mengonsumsi teh hijau secara rutin bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan melindungi tubuh terhadap pertumbuhan jenis kanker tertentu. Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa epigallocatechin gallate dalam jumlah yang cukup banyak. Nah, senyawa inilah yang memiliki fungsi untuk membantu mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh.

2. Kopi

Bukan hanya teh hijau, kopi juga diyakini punya manfaat serupa, yaitu meluruhkan lemak tubuh tanpa menimbulkan efek samping, seperti insomnia. Hanya saja, klaim soal efektivitas kopi dalam membakar lemak masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Apalagi kebanyakan orang minum kopi dengan gula yang notabene bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

3. Cabai

Bukan sekadar menambah rasa, cabai juga dipercaya mampu membantu membakar lemak di dalam tubuh. Senyawa capsaicin yang terkandung di dalam cabai diyakini bisa membantu proses pembakaran lemak dan metabolisme. Selain itu, kandungan antioksidan di dalam cabai juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel, terutama sel saraf.

4. Makanan berserat tinggi

Anda tentunya sudah tahu bahwa serat diperlukan oleh tubuh. Ya, makanan yang kaya akan serat, seperti oatmeal dan beras merah, bisa memberikan efek kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan. Jangan lupa, serat juga bisa membantu memperlancar proses pencernaan. Itulah alasan makanan tinggi serat baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sudah lama dikenal sebagai jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh Anda yang tengah menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Asalkan diolah dengan benar, kacang baik untuk tubuh karena mengandung beragam nutrisi, termasuk serat dan lemak baik.

6. Buah berwarna merah

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa buah berwarna merah memiliki manfaat yang baik untuk urusan membakar lemak di perut ketimbang jenis buah yang lain. Buah berwarna merah termasuk jeruk bali, delima, ceri, raspberry, apel merah, dan plum.

7. Sayuran hijau dan sayuran berwarna cerah

Dikutip dari Kompas.com, makanan dengan nutrisi yang padat sangat penting dalam proses pembakaran lemak di perut. Selain bisa membantu memenuhi asupan nutrisi penting seperti serat, kalorinya juga relatif rendah. Sayuran hijau dan berwarna cerah menandakan kandungan polifenol yang cukup tinggi, yaitu sejenis kandungan yang membantu mencegah peradangan. Sayuran berwarna hijau atau cerah yang bisa Anda konsumsi antara lain adalah bayam, kale, paprika, tomat, dan bayam merah.

8. Telur

Telur juga termasuk jenis makanan yang mampu membantu meluruhkan lemak di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi sarapan yang mengandung telur dapat mengurangi rasa lapar dan membantu proses pembakaran lemak tubuh. Bukan hanya itu, kandungan protein yang tinggi dalam telur juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)