BABY

Kunci Generasi Berkualitas, 3 Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Masa Golden Age


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Masa depan bangsa ditentukan dari kualitas generasi penerusnya. Untuk itu, sangatlah penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sejak usia dini. 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai dari saat bayi masih berada di dalam kandungan ibu menjadi kunci utama kualitas tumbuh kembang anak.

1000 hari pertama ini juga biasa dikenal dengan sebutan golden age. Di masa golden age ini orang tua sebaiknya menyadari bahwa usia balita adalah masa emas bagi pertumbuhan setiap individu.

Hal ini karena masa lima tahun pertama usia anak adalah masa kritis. Masa ini merupakan masa yang menjadi basis, landasan, dan fondasi berbagai aspek perkembangan. Dalam 1000 hari pertama kehidupan, stimulasi khusus harus dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Dan orang tua menjadi peran penting dalam menstimulasi hal tersebut.

Menurut dr. Keumala Pringgardini, Sp.A , “Masa perkembangan anak terhitung ketika sesudah melalui 1000 hari dan bisa dibilang sebagai golden age. Dalam periode ini anak berada di posisi sensitif atau peka terhadap sebuah respons yang memengaruhi perkembangannya. Dimulai dari perkembangan fisik, kecerdasan, sensorik, hampir 80% anak di usia ini mengalami aktif sehingga orang tua harus lebih aware kepada masa perkembangan Si Kecil dan sangat memaksimalkan masa ini untuk tumbuh kembang anak yang baik.”

Berikut ini tips untuk optimalkan tumbuh kembang Si Kecil di masa golden age:

Mengembangkan kemampuan motorik

Pastikan Moms aware terhadap perkembangan anak, mulai dari memberikan hal yang terbaik, contohnya mainan yang bisa membuat motorik anak terbangun, seperti motorik halus dan motorik kasar, misalnya bermain kertas, puzzle, ataupun alphabet block, sehingga anak mulai terbangun dalam sensorik motoriknya.

Mengasah kemampuan kognitif

Kemampuan kognitif berguna untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berpikir secara rasional. Mengasah pola pikir anak bisa melalui beberapa treatment, seperti bermain warna, mulai memberikan bacaan buku, dan mulai memberikan pertanyaan agar anak mulai bisa memberikan jawaban dan memberikan sudut pandangnya sendiri.

Memberikan hal yang terbaik pada masa perkembangannya

Masa perkembangan anak adalah hal yang sangat ditunggu orang tua, khususnya anak yang mulai aktif dan mulai mencerna apa yang orang tuanya berikan serta anak sudah mulai mengenal banyak hal. Dan di masa emas ini anak perlu diberikan hal yang terbaik.

Begitu juga dengan pemilihan popok, Moms perlu memberikan yang terbaik untuk anak dengan memilih popok yang baik yang bisa mencetak generasi terbaik, terutama pada bayi atau balita yang sedang aktif. Dengan adanya popok super tipis dan super menyerap, Si Kecil akan merasakan keleluasaan dalam beraktivitas dan merasa nyaman dengan kegiatannya. Nah, hal tersebut ada di MAKUKU SAP Diapers Slim Care.

Asmirandah, public figure dan ibu 1 anak, berbagi pengalamannya, di mana saat ini putrinya, Chloe, sedang berada di masa golden age. “Semua ibu berharap agar Si Kecil beraktivitas dengan nyaman dan bebas walaupun menggunakan popok seharian tanpa drama gatal ataupun ruam popok. Sebagai ibu yang sudah menggunakan MAKUKU, saya mengakui bahwa daya serap MAKUKU SAP Diaper Slim Care lebih tinggi dibandingkan popok lainnya. Kelihatannya memang ketebalan popoknya sangat tipis, tapi sangat membantu untuk menciptakan kenyamanan di kala anak beraktivitas dan tidur. Apalagi, dengan penyerapan yang merata sehingga tidak menyebabkan gumpalan,” ujar Asmirandah.

Mengenal kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim Care

MAKUKU SAP Diapers Slim Care terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang aman digunakan oleh bayi. Popok baru dari MAKUKU ini menggunakan inti struktur SAP yang sudah banyak digunakan oleh beberapa negara seperti China, AS, Jepang, dan Eropa. Lalu, apa sih yang membedakan MAKUKU SAP Diapers Slim Care dengan popok lainnya? Ini kelebihannya, Moms.

1. Anti gumpal

Popok yang menggumpal memiliki penyerapan hanya di satu titik saja. Artinya, cairan yang terserap oleh popok tidak menyebar ke seluruh permukaan popok dan hanya terserap di satu titik. Penumpukan cairan inilah yang membuat popok jadi mudah menggumpal, berat, dan terasa jatuh, serta membuat permukaan popok lembap dan basah sehingga pertumbuhan bakteri dan jamur pemicu ruam popok bisa berkembang biak dengan cepat.

2. Super tipis super nyerap

Banyak yang beranggapan bahwa popok yang tebal mampu menyerap lebih baik dibandingkan popok yang tipis. Hal tersebut dipatahkan oleh kehadiran MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang memiliki ketebalan hanya 1,6 mm, setipis koin tapi penyerapannya maksimal. Popok yang super tipis super nyerap ini begitu ringan sehingga bayi akan lebih nyaman menggunakan popok tipis.

Dengan menggunakan popok tipis, tidak akan ada hambatan buat bayi saat bergerak dan ia bisa nyaman beraktivitas. Si Kecil juga bisa bebas bergerak mengeksplorasi sekitar tanpa takut ruam popok.

3. U shape belly button

Sisa tali pusat bayi akan tetap menempel dan kemudian puput dengan sendirinya dalam kurun waktu 7-14 hari, bisa lebih cepat ataupun lambat. Tali pusat ini akan berubah menjadi hitam, mengeras, dan kering. Selama tali pusat belum lepas, Moms harus merawat dan memperhatikan kesehatan serta kebersihannya. Sebab, tali pusar bisa mengalami infeksi jika terkena gesekan dengan popok.

Hal tersebut tidak perlu Moms khawatirkan lagi, karena MAKUKU SAP Diapers Slim Care memiliki U shape belly button khusus untuk bayi baru lahir (size NB). U shape belly button ini merupakan desain lengkungan di bagian depan yang terbuat dari kain non-anyaman yang dipotong. Lengkungan berbentuk U ini agar karet pinggang popok tidak bersentuhan dengan pusar, sehingga bisa menghindari pusar bayi baru lahir, mengurangi gesekan pada pusar, dan melindungi pusar bayi baru lahir.

Selain itu, MAKUKU SAP Diapers Slim Care juga dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya yang tidak kalah canggih, di antaranya:

  • Struktur 3D: Lapisan permukaan dengan tekstur heksagonal dapat mengurangi kontak dengan kulit.
  • Permukaan rongga udara: Menghilangkan lembap adanya pertukaran udara bagian bawah dan memungkinkan udara segar masuk.
  • Bahan inti samping: Memiliki lebih banyak area penyerapan dan mengurangi risiko kebocoran samping.
  • Indikator urine: Memudahkan untuk mengetahui apakah popok Si Kecil sudah penuh atau belum dengan perubahan warna dari kuning ke biru.

MAKUKU SAP Diapers Slim Care kini hadir dalam tipe celana (ukuran M, L, XL, XXL) dengan harga Rp 89.200,00. MAKUKU SAP Diapers Slim Care tersedia di Superindo, Hypermart, Hero, Grand Lucky, AEON, Transmart, dan Diamond Supermarket. Atau bagi Moms yang lebih nyaman berbelanja online, Anda bisa kunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. (M&B/SW/Foto: Cookie_studio/Freepik, MAKUKU)