Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kulit tumit kaki yang pecah-pecah memang terkesan remeh. Meskipun begitu, kondisi yang biasa disebut dengan istilah heel fissures ini bisa sangat mengganggu bagi beberapa orang. Pada kasus yang cukup parah, kulit kaki yang pecah-pecah bisa mengalami infeksi. Keadaan ini kemudian biasa disebut sebagai selulitis.
Kaki yang pecah-pecah sendiri bisa terjadi akibat kulit telapak kaki yang mengering dan menebal. Kemudian, tekanan tubuh pada kaki membuat kulit yang menebal tersebut menjadi pecah. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Penyebab kulit telapak kaki pecah
Setiap orang bisa mengalami heel fissures. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi mengalami kulit kaki pecah-pecah, di antaranya:
- Sering mengenakan alas kaki yang terbuka seperti sandal
- Mandi atau berendam dengan air panas
- Membersihkan diri dengan sabun yang berbahan dasar keras
- Memiliki kulit yang dingin dan kering
- Cuaca yang kering dan dingin
- Berdiri dalam kurun waktu yang tak sebentar
- Mengenakan sepatu yang tak nyaman, karena bagian belakang sepatu bisa memperburuk kondisi kulit kaki yang kering
- Obesitas.
Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan heel fissures, yakni:
- Hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid Anda tidak memproduksi hormon tertentu
- Juvenile plantar dermatosis, yaitu kondisi kulit yang sering kali dialami anak kecil
- Sindrom Sögren, yaitu kondisi kronis di mana tubuh tidak mampu menyediakan kelembapan yang dibutuhkan
- Athlete’s foot, yaitu sebuah infeksi jamur yang menyebabkan gangguan pada kaki, seperti kaki yang berkeringat berlebihan, berbau, atau mengering dan pecah-pecah
- Heel spurs atau taji tumit, yaitu kondisi penumpukan kalsium pada tumit, sehingga bisa menimbulkan benjolan, nyeri, atau bahkan kulit kaki yang pecah
- Masalah kesehatan kulit seperti eksim maupun psoriasis.
Cara mengatasi kulit kaki yang pecah di rumah
Tak perlu khawatir berlebihan jika Moms memiliki kulit kaki yang kering, menebal, dan pecah-pecah. Soalnya, kondisi ini bisa diatasi dengan mudah di rumah, kok. Kebanyakan kasus heel fissures bisa diatasi dengan merendam kaki dan menggunakan pelembap kulit setidaknya 2 kali sehari. Pilih pelembap kulit yang bertekstur kental dan punya khasiat untuk melembutkan kulit.
Dikutip dari WebMD, berikut ini tahapan mengatasi kulit kaki pecah-pecah yang bisa Moms ikuti:
1. Rendam kaki Anda di dalam air sabun selama 20 menit.
2. Gosok kulit kaki Anda dengan loofah, spons, atau batu khusus untuk menghilangkan bagian kulit yang mengeras dan menebal.
3. Keringkan kaki Anda.
4. Gunakan pelembap yang bertekstur kental, seperti petroleum jelly, pada kulit kaki Anda yang kering.
5. Kenakan kaus kaki yang tebal untuk menjaga kelembapan kulit kaki Anda.
Pelembap yang mengandung urea, salicylic acid, alpha-hydroxy acid, saccharide isomerate, dan lactic acid berkhasiat untuk membantu melembutkan kulit sekaligus menghilangkan sel kulit mati pada telapak kaki Anda. Namun, perlu diingat, bahan-bahan ini bisa menyebabkan sensasi pedas atau iritasi.
Kapan harus ke dokter?
Biasanya, kasus kulit kaki pecah-pecah tak menyebabkan kondisi yang perlu dikhawatirkan dan mudah diatasi. Namun, jika pecahan kulit terjadi sangat parah atau tak juga membaik setelah melakukan perawatan selama seminggu, maka Moms perlu berkonsultasi dengan dokter.
Cara mencegah kulit kaki pecah-pecah
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah heel fissures. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah kulit kaki pecah-pecah:
1. Cek kondisi kaki Anda setiap hari, terutama jika Anda mengidap diabetes. Periksa kaki Anda dari pembengkakan, luka, infeksi jamur, atau area hangat di telapak kaki Anda.
2. Bersihkan atau cuci kaki Anda setiap hari. Moms bisa gunakan air hangat untuk membersihkan kaki. Jangan lupa untuk mengeringkannya dengan sempurna setelah membersihkannya. Jika perlu, Anda bisa taburkan bedak pada kaki Anda untuk membantu mencegah infeksi.
3. Perhatikan dan rawat kebersihan kuku kaki Anda.
4. Kenakan alas kaki yang nyaman, bersih, dan berukuran pas.
5. Lindungi kaki Anda dari suhu ekstrem dengan mengenakan sepatu saat di pantai atau saat berjalan di jalan yang panas. Gunakan tabir surya pada area kaki yang terpapar sinar matahari. Kenakan kaus kaki jika kaki Anda mudah kedinginan saat malam. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)