Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kulit di bawah mata lebih tipis daripada kulit di bagian wajah lainnya dan lebih rentan terhadap faktor eksternal yang bisa meningkatkan tanda-tanda penuaan, menurut Dr. Azadeh Shirazi, seperti dikutip dari laman InStyle.
Produksi kolagen (zat yang bertugas untuk menjaga kehalusan, kecantikan, dan keremajaan kulit) dan elastin (zat yang bertanggung jawab untuk keelastisan kulit agar tetap kencang) mulai menurun di usia 20-an, sehingga mulai muncul garis atau kerutan di bawah mata di usia 30-an.
Memiliki garis atau kerutan di bawah mata memang merupakan bagian khas dari bertambahnya usia. Namun, jika diinginkan, anda bisa mengatasinya melalui beberapa metode pencegahan dan pengobatan rumahan. Berikut ini tips yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi kerutan di bawah mata.
1. Memasukkan retinol ke dalam rutinitas
Retinol adalah turunan dari vitamin A dan merupakan salah satu bahan antipenuaan yang paling populer. Zat ini bekerja untuk mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan cara merangsang produksi kolagen.
Penyebab utama kerutan di bawah mata adalah karena melemahnya serat kolagen dan elastisitas akibat paparan sinar matahari, berkedip, menyipitkan mata, tersenyum, dan gerakan wajah. Menambahkan krim mata yang diformulasikan dengan retinol bisa membantu menjaga kulit di bawah mata tampak lebih halus dan awet muda.
2. Eksfoliasi
Sama seperti bagian tubuh lainnya, sel permukaan kulit mati bisa menumpuk di bawah mata, mencegah produk anda menyerap sepenuhnya dan menargetkan area tersebut. Pengelupasan lembut serta menambahkan kelembapan di bawah mata akan membantu menciptakan penampilan yang lebih halus.
Kuncinya adalah bersikap lembut dan gunakan krim mata dengan eksfoliasi kimiawi. Anda tidak bisa menggunakan eksfoliasi fisik, seperti scrub, karena area tersebut sangat tipis dan rapuh. Untuk eksfoliasi kimiawi, Moms bisa coba gunakan kandungan glycolic acid, lactic acid, dan AHA.
3. Coba serum hyaluronic acid
Serum dengan hyaluronic acid bisa membantu menambah kelembapan pada kulit. Melembabkan kulit di sekitar mata akan membuatnya kenyal sehingga kerutan jadi tidak terlalu terlihat. Pasalnya hyaluronic acid mampu menarik air ke dalam kulit, sehingga kandungan air di dalam kulit tetap terjaga. Ketika kadar air di dalam kulit terjaga, hal itulah yang mampu mengurangi garis-garis halus dan kerutan di bawah mata.
4. Jangan lupakan sunscreen
Menggunakan sunscreen bisa membantu mengurangi kerutan yang ada. Perlu diingat bahwa pencegahan adalah pengobatan terbaik. Jangan pernah lupa untuk menerapkan sunscreen setiap pagi sebelum Anda ke luar rumah.
Selain mengurangi perubahan warna dan bintik hitam serta kerusakan wajah lainnya akibat sinar matahari, menggunakan sunscreen juga bisa membantu mencegah kerutan di bawah mata. Selain sunscreen, Anda juga bisa pakai kacamata hitam yang akan melindungi area mata anda dari kerusakan akibat sinar UV sekaligus mencegah anda menyipitkan mata.
5. Pijat wajah
Memberikan pijatan lembut di wajah juga bisa mengurangi garis halus dan kerutan di bawah mata lho, Moms. Cara ini akan membantu merangsang aliran darah untuk merilekskan dan mengencangkan kulit.
Kerutan dan garis halus di bawah mata merupakan hal yang biasa. Memakai produk perawatan kulit, melindungi diri dari sinar UV, dan menjalani gaya hidup sehat bisa Anda lakukan untuk mengurangi munculnya garis halus atau kerutan, tapi Anda mungkin tidak bisa menghindari kondisi ini sepenuhnya. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengatasi masalah kerutan di bawah mata dengan tepat. (M&B/Thalita Putik Arawanda/SW/Foto: Freepik)