Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Rasanya mungkin campur aduk ketika Moms mengetahui bahwa Anda kembali hamil saat sedang menyusui Si Kecil. Meski menyusui dikatakan bisa menjadi KB alami sehingga bisa mencegah kehamilan, nyatanya tak sedikit wanita malah tetap bisa hamil saat menyusui anaknya.
Senang sudah pasti, tapi mungkin yang menjadi kekhawatiran adalah apakah Anda masih tetap bisa menyusui Si Kecil saat hamil? Adakah risiko bila menyusui saat hamil? Bagaimana dengan suplai ASI untuk Si Kecil nanti, apakah kehamilan memengaruhinya?
Tak perlu stres, kita cari tahu jawabannya bersama yuk, Moms!
Aman enggak sih menyusui saat hamil?
Yes, Moms masih bisa tetap menyusui saat hamil. Menyusui saat hamil aman dilakukan selama Anda mengonsumsi cukup kalori untuk diri Anda sendiri, janin di dalam kandungan, dan Si Kecil yang sedang menyusui.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan Al-Nahrain College of Medicine, diketahui bahwa menyusui saat hamil tidak meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur, juga tidak memengaruhi berat bayi yang baru lahir. Frekuensi keguguran pada ibu yang menyusui bayinya selama kehamilan pun jauh lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui selama kehamilan.
Keputusan untuk tetap menyusui selama hamil kembali pada masing-masing ibu. Selama Anda menjalani kehamilan yang sehat, Moms bisa tetap menyusui Si Kecil.
Apa saja manfaat menyusui saat hamil?
Bagi Moms yang memutuskan untuk tetap menyusui saat hamil, keputusan Anda ini ternyata banyak manfaatnya lho. Seperti dilansir laman Healthline, manfaat menyusui saat hamil di antaranya:
- Peningkatan kekebalan tubuh dan nutrisi Si Kecil yang sedang menyusui, yang berlanjut selama anak minum ASI
- Meningkatkan kedekatan dengan Si Kecil, karena menyusui bisa menjadi momen berharga untuk menghabiskan waktu bersama anak
- Memberikan rasa aman dan nyaman untuk Si Kecil yang sedang menyusui
- Membantu mengurangi gejala pembengkakan (pada tubuh) setelah bayi lahir
- Pasokan susu padat karena Moms memenuhi nutrisi untuk Anda dan juga janin
- Menjauhkan kakak si calon bayi dari masalah saat Anda menyusui Si Kecil yang baru lahir.
Adakah risiko yang ditimbulkan ketika menyusui saat hamil?
Menyusui saat hamil cenderung aman. Namun, ada pula ibu yang memutuskan untuk tidak menyusui saat hamil. Selain mungkin karena melelahkan dan tidak nyaman, menyusui saat hamil bisa menimbulkan risiko seperti puting sakit, mual, kelelahan dan merasa kewalahan, pasokan ASI berkurang, perubahan pada ASI (warna, konsistensi, dan rasanya bisa berubah), serta adanya kontraksi.
Apakah kehamilan memengaruhi suplai ASI?
Kehamilan memang bisa mengurangi suplai ASI. Umumnya ini terjadi saat usia kehamilan 4 atau 5 bulan. Komposisi ASI pun juga biasanya akan sedikit berubah. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal selama hamil. Bahkan pemompaan dan pemberian makan ekstra biasanya tidak akan meningkatkan suplai ASI Anda seperti biasanya.
Meski suplai ASI bisa berkurang saat hamil, Moms bisa tetap memastikan Si Kecil dan calon adiknya mendapatkan ASI yang cukup dengan mengonsumsi tambahan 500 kalori per hari jika bayi Anda yang menyusui juga mengonsumsi makanan padat, dan tambahan 650 kalori per hari jika Si Kecil berusia di bawah 6 bulan dan hanya mengandalkan ASI.
Sementara itu, Moms bisa mempertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan tambahan 350 kalori pada trimester kedua dan 450 kalori ekstra pada trimester ketiga kehamilan.
Apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika menyusui saat hamil?
Menyusui saat hamil memang tidak mudah. Moms mungkin saja akan menghadapi tantangan, baik dari segi fisik maupun emosional. Namun untuk tetap bisa menjalaninya, Moms bisa memperhatikan hal-hal berikut agar kegiatan menyusui Si Kecil saat hamil berjalan lancar dan lebih mudah.
- Minum obat penghilang rasa sakit atau gunakan kompres hangat saat mengalami nyeri payudara atau nyeri puting.
- Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup
- Minta seseorang untuk membantu Anda dengan pekerjaan rumah tangga atau pengasuhan anak
- Makan dan minum secara teratur sepanjang hari
- Minum banyak air putih dan hindari konsumsi kopi atau minuman berenergi karena bisa membuat Anda dehidrasi
- Pastikan Anda makan makanan yang sehat dan memenuhi kebutuhan kalori demi terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi
- Ubah posisi menyusui dan temukan posisi yang nyaman untuk Anda dan Si Kecil.
Semangat menyusui ya, Moms! (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepic.diller/Freepik)