Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menjadi seorang ibu adalah hal yang paling didambakan (dan paling membahagiakan) bagi wanita. Itulah sebabnya, begitu merasakan tanda-tanda awal kehamilan, Moms mungkin akan langsung buru-buru melakukan tes kehamilan.
Selain menggunakan alat tes kehamilan yang bisa Anda dapatkan di apotek atau supermarket terdekat serta pemeriksaan dokter, Anda juga bisa mencoba tes kehamilan tradisional sebagai alternatif.Berikut ini beberapa cara tes kehamilan tradisional yang bisa Anda coba.
1. Menggunakan gandum dan jelai
Ini termasuk cara mengetahui kehamilan yang sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Dalam sebuah penelitian lama di Cambridge Journals Medical History dijelaskan bahwa tes kehamilan tradisional ini dilakukan dengan cara buang air kecil di atas gandum atau biji jelai, lalu membiarkannya selama 2 hari.
Jika benih bertunas, itu artinya tes kehamilan positif. Namun sebaliknya, jika benih tidak bertunas, itu artinya tes kehamilan negatif. Penelitian ini didasarkan pada penemuan bahwa sekitar 70% wanita hamil yang melakukan tes kehamilan tradisional ini memiliki benih bertunas.
2. Menggunakan gula
Tes kehamilan tradisional menggunakan gula dipercaya bisa mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, human chorionic gonadotropin (hCG). Cara ini dilakukan dengan menggabungkan urine Anda dan gula dalam jumlah yang sama, seperti satu sendok makan gula dan satu sendok makan urine. Setelah didiamkan selama beberapa menit, gula yang larut diartikan sebagai negatif. Sementara gula yang menggumpal diartikan sebagai positif.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung tes kehamilan menggunakan gula ini. Jadi, Anda tidak bisa mengandalkan cara ini untuk mengetahui kehamilan. Akan tetapi, jika Anda memilih untuk mencoba tes kehamilan tradisional ini, Anda harus menindaklanjutinya dengan menggunakan test pack dan pemeriksaan dokter.
3. Menggunakan garam
Sama seperti pada tes kehamilan menggunakan gula, garam juga dipercaya mampu mendeteksi keberadaan hormon kehamilan. Anda hanya perlu mencampurkan garam dan urine pertama pagi hari dengan perbandingan yang sama, lalu tunggu selama beberapa menit. Jika campuran tersebut berubah warna menjadi putih susu atau keju, itu artinya Anda hamil. Namun, jika campuran tersebut tidak berubah warna, itu artinya Anda tidak hamil.
Namun, tes kehamilan tradisional ini juga belum didukung oleh bukti ilmiah, sehingga Anda tetap perlu menindaklanjutinya dengan menggunakan test pack dan pemeriksaan dokter kandungan.
4. Menggunakan baking soda
Jika seorang wanita hamil, baking soda akan bereaksi terhadap urine, karena adanya hormon hCG menyebabkan larutan mendesis dan menggelembung. Namun, jika larutan baking soda dan urine tidak menghasilkan reaksi apa pun, maka kemungkinan Anda tidak hamil.
Namun, sekali lagi, belum ada bukti ilmiah yang mendukung keefektifan tes kehamilan tradisional ini. Karena itu, Anda tetap perlu menggunakan test pack dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter.
5. Memegang perut
Memegang perut juga bisa Anda lakukan untuk mengetahui kehamilan secara tradisional. Ketika Moms memegang atau menekan perut bagian bawah, jika timbul rasa mual, ingin muntah, kram perut, nyeri, dan perut terasa kencang, itu artinya Anda positif hamil. Pada ibu hamil, ukuran perut juga akan mengalami perubahan seperti membesar, mengeras, dan sulit dicubit.
6. Memeriksa suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun tidur, sebelum bergerak atau melakukan hal lain. Dikutip dari Medical News Today, pada saat ovulasi, kadar progesteron sedikit menghangatkan tubuh, menyebabkan suhu tubuh basal meningkat. Lalu, tepat setelah menstruasi dimulai, kadar progesteron turun, menyebabkan suhu tubuh basal menurun. Akan tetapi, jika seorang wanita hamil, suhu basal tubuhnya mungkin akan tetap tinggi.
Pembacaan suhu basal tubuh yang tinggi secara konsisten pada wanita yang melewatkan menstruasi dapat mengindikasikan kehamilan. Cara tradisional dan sederhana ini mungkin lebih bisa diandalkan untuk mengetahui kehamilan.
Apakah tes kehamilan tradisional bisa menunjukkan hasil akurat?
Para peneliti dan profesional kesehatan belum mengeksplorasi keefektifan sebagian besar tes kehamilan tradisional di atas. Tes kehamilan tradisional mungkin saja menunjukkan hasil yang sama dengan test pack, tetapi hal tersebut tidak bisa menunjukkan bahwa tes kehamilan tradisional terjamin keakuratannya.
Jadi, jika Anda mencoba tes kehamilan secara tradisional, sebaiknya jangan terlalu berharap. Anda tetap perlu menindaklanjuti dengan menggunakan test pack serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter kandungan. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepic.diller/Freepik)