FAMILY & LIFESTYLE

7 Cara Ampuh Menghilangkan Bulu Ketiak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bulu ketiak yang tumbuh panjang dan lebat dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman. Ya, bulu ketiak yang lebat bisa bikin seseorang berkeringat lebih banyak dan cepat serta memicu munculnya bau badan. Oleh karena itu, wajar jika banyak orang yang ingin menghilangkan bulu ketiak.

Namun, menghilangkan bulu ketiak bisa memunculkan tantangan tersendiri. Soalnya bulu ketiak cenderung bertekstur tebal, kuat, kasar, dan tumbuh dengan cepat. Lalu, bagaimana cara ampuh untuk menghilangkan bulu ketiak? Dilansir dari Byrdie, berikut 7 cara ampuh untuk menghilangkan bulu ketiak.

1. Perawatan laser

Metode ini cenderung tidak sakit, namun harganya tak murah. Selain itu, perawatan laser juga dapat menghilangkan bulu ketiak secara permanen jika dilakukan secara berkala. Cara kerja perawatan laser adalah dengan mengidentifikasi bulu ketiak berdasarkan kontras warnanya terhadap kulit lalu melenyapkannya.

Sayangnya, tidak semua jenis bulu ketiak bisa dihilangkan dengan perawatan ini. Pasalnya, bulu ketiak yang halus dan tipis dapat sulit dideteksi oleh alat, sehingga bisa tidak efektif untuk dihilangkan. Tidak hanya itu, perawatan laser juga kurang efektif bagi Moms yang memiliki kulit gelap, karena alat sulit mendeteksi kontras warna antara bulu dan kulit ketiak.

Jika Moms berkulit gelap dan ingin melakukan perawatan laser, maka pastikan penyedia jasa perawatan laser memiliki kemampuan maupun fasilitas yang mumpuni untuk melakukannya, ya.

2. IPL hair removal

Mirip dengan perawatan laser, perawatan IPL juga menggunakan sinar untuk menghilangkan bulu ketiak. IPL sendiri singkatan dari intense pulsed light. Perbedaannya, IPL menggunakan sumber sinar yang berbeda dari perawatan laser. "IPL menggunakan sinar yang terlihat mata dengan spektrum luas. Sinar ini menciptakan panas, yang bisa merusak folikel rambut," tutur Ali Tobia, pakar estetik di New York.

Meskipun pelaksanaan IPL cenderung lebih cepat daripada perawatan laser, IPL memerlukan perawatan yang lebih banyak sehingga hasilnya lebih maksimal. Selain itu, IPL juga tidak cocok bagi pemilik kulit gelap.

3. Waxing

Metode ini bisa dilakukan pada semua jenis kulit dan rambut. Nilai plus lainnya, bulu ketiak dapat semakin mudah diatasi jika rutin dilakukan. "Seiring dengan berjalannya waktu, bulu ketiak akan tumbuh lebih tipis dan lembut, sehingga bisa membantu Anda mengatur jadwal waxing," kata Ali.

Sayangnya, waxing bisa terasa menyakitkan dan hasilnya tidak bisa permanen, tak seperti metode IPL maupun perawatan laser. Tak hanya itu, panjang ketiak harus cukup panjang agar bisa efektif dicabut oleh wax. "Anda harus membiarkan rambut Anda tumbuh setidaknya seperempat inci (0,6 cm) agar wax bisa optimal, artinya Anda akan memiliki bulu ketiak dalam jangka waktu tertentu sebelum bisa wax kembali," timpal Ali.

4. Gula

Perawatan gula atau sugaring bisa dibilang waxing versi rumahan. Ya, Moms bisa membuat sugar wax sendiri di rumah! Jadi, metodenya sama, yakni dengan menorehkan lelehan lengket yang akan mencabut bulu pada kulit ketiak.

Kini ini ada banyak produk sugar wax siap pakai di pasaran, sehingga Moms tak perlu membuat wax segar dari gula sendiri di rumah. Namun, jika Moms ingin membuat wax rumahan, yang perlu Anda lakukan adalah mendidihkan air, air lemon, dan gula hingga konsistensinya seperti sirup. Baru setelah suhunya hangat, Moms bisa menggunakannya sebagai wax.

Metode ini adalah alternatif yang baik jika Anda memiliki kulit yang sensitif terhadap wax. Jangan lupa, bulu ketiak perlu setidaknya tumbuh hingga 0,6 cm agar bisa tercabut optimal.

5. Cukur

Mencukur bulu ketiak adalah metode tercepat, termurah, dan termudah untuk menghilangkan bulu ketiak. "Mencukur hanya memotong bulu pada permukaan kulit dan tidak menghilangkannya dari akar, yang artinya bulu akan kembali tumbuh dalam hitungan 1-2 hari," jelas Ali.

Agar hasilnya maksimal, gunakan alat cukur yang berkualitas tinggi. "Alat cukur yang berkualitas rendah akan mudah tumpul, yang bisa menyebabkan luka pada kulit serta meningkatkan risiko peradangan atau luka cukur," ujar Ali.

Jika Anda memiliki kulit yang sensitif terhadap gesekan, maka cobalah untuk menggunakan alat cukur dengan satu pisau.

6. Krim penghilang rambut

Selain mencukur, menggunakan krim penghilang rambut adalah langkah alternatif yang sama-sama murah dan mudah. Krim penghilang rambut dioleskan pada kulit untuk meluruhkan bulu-bulu yang kasat mata. "Krim ini menggunakan bahan aktif untuk merusak ikatan keratin pada folikel rambut di permukaan kulit Anda," tutur Ali.

Namun menggunakan krim penghilang rambut berisiko menimbulkan berbagai reaksi kulit, seperti kemerahan, gatal, ruam, panas, bahkan bisul. "Iritasi kimia selalu menjadi efek samping dari krim penghilang rambut, ketika produk tidak dioleskan dengan benar pada kulit atau rambut," kata Loretta Ciraldo, MD, FAAD, dermatologis di Miami.

Jika Moms memiliki kulit sensitif, maka Anda perlu tes reaksi kulit dengan menggunakan krim pada area tertutup yang kecil. Setelah 72 jam, Anda akan tahu apakah aman untuk menggunakannya pada kulit ketiak Anda.

7. Epilating (mencukur bulu hingga ke akar)

Seperti waxing dan sugaring, alat epilating bekerja dengan menarik bulu ketiak dari akarnya. Sebagai hasilnya, bulu tak lekas kembali tumbuh dan Anda tak perlu memanjangkan bulu ketiak untuk melakukan epilating. "Anda bisa melakukannya segera setelah bulu muncul," kata Ali.

Namun, kekurangannya adalah epilating dapat terasa sangat menyakitkan. Selain itu, metode ini juga tinggi risiko akan ingrown hair (bulu tumbuh di dalam kulit) dan jerawat. Tapi hal ini dapat Moms hindari dengan mengeksfoliasi kulit ketiak sebelum melakukan epilating.

Selamat mencoba, Moms, dan bye bye, kulit ketiak! (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: wavebreakmedia_micro/Freepik)