Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sakit mata sering dianggap penyakit sepele. Namun jika dibiarkan, sakit mata bisa berakibat fatal dan tentunya bisa menular ke orang lain, termasuk bayi dan anak-anak.
Seperti dilansir dari laman Alodokter, sakit mata yang bisa menular biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini bisa menyerang beberapa bagian mata, seperti kornea dan konjungtiva atau selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.
Jenis sakit mata menular
Berbeda dengan anggapan kebanyakan orang, sakit mata sebenarnya tidak menular melalui tatapan atau kontak mata langsung. Sakit mata baru bisa menular melalui kontak erat atau sentuhan langsung. Penularan terjadi karena penderita menyentuh matanya sendiri kemudian bersentuhan dengan orang lain, sehingga virus atau bakteri akan dengan cepat berpindah ke orang lain.
Penyakit mata yang menular sendiri ada beberapa jenis, yaitu:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun, Anda perlu tahu bahwa jenis konjungtivitis yang bersifat menular hanya yang disebabkan oleh infeksi, baik virus maupun bakteri. Gejala yang muncul saat Anda mengalami gangguan mata konjungtivitis antara lain adalah mata merah, bengkak, dan berair. Selain itu, mata juga terasa gatal dan nyeri.
Konjungtivitis akibat infeksi virus biasanya membuat mata banyak mengeluarkan cairan bening. Sedangkan jika konjungtivitis disebabkan bakteri, maka mata penderita banyak mengeluarkan cairan berwarna kuning atau kehijauan yang lengket dan berkerak (belekan).
2. Keratokonjungtivitis viral
Keratokonjungtivitis viral atau epidemic keratoconjunctivitis (EKC) adalah sakit mata menular yang membuat kornea dan konjungtiva mata meradang. Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi adenovirus.
Keratokonjungtivitis viral termasuk penyakit mata yang sangat mudah menular. Gejala keratokonjungtivitis viral antara lain mata merah dan bengkak, berair, terasa gatal dan nyeri, mudah silau, serta tampak lapisan berwarna putih keabu-abuan pada mata.
3. Keratitis
Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata. Keratitis yang menular, pada umumnya disebabkan oleh virus herpes simplex atau herpes zoster, bakteri, jamur, dan parasit.
4. Trakoma
Trakoma adalah penyakit mata yang menular dan disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Pada awalnya, trakoma menyebabkan gatal ringan dan iritasi pada mata serta kelopak mata. Namun, apabila tak segera ditangani, trakoma bisa bertambah parah dengan kondisi kelopak mata yang membengkak dan keluar nanah dari mata. Trakoma yang tidak segera ditangani dengan tepat juga bisa memicu kebutaan.
5. Endoftalmitis
Endoftalmitis adalah peradangan pada bagian dalam mata dan jaringan di sekitar bola mata. Endoftalmitis dapat muncul setelah operasi mata atau akibat kondisi lain, seperti cedera pada mata dan mata kemasukan benda asing yang kotor. Sakit mata menular ini dapat membuat mata mengalami pembengkakan, tampak merah, terasa sangat nyeri, mudah silau, dan bernanah.
Penyakit yang satu ini bukan hanya mudah menular, tapi juga berbahaya dan perlu segera mendapat penanganan yang tepat. Jika tidak segera diobati, endoftalmitis dapat menimbulkan komplikasi berupa abses pada mata, meningitis, dan kebutaan permanen. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)