Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketumbar merupakan salah satu rempah yang sering digunakan oleh masyarakat kita sebagai bumbu masakan. Selain biji ketumbar, daun ketumbar pun bisa menambah cita rasa pada masakan Anda, Moms. Daun ketumbar sendiri kerap disamakan dengan beberapa jenis daun yang sering dipakai sebagai garnish. Padahal, daun-daun tersebut memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Daun ketumbar memiliki warna lebih terang dengan adanya bulu-bulu halus pada permukaan daun. Aromanya pun cukup kuat jika dibandingkan dengan daun peterseli maupun daun seledri meski sekilas tampak mirip.
Nah, di balik rasa khas daun ketumbar, ternyata ada sejumlah manfaat untuk kesehatan yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsinya secara rutin. Biar enggak penasaran, simak beragam khasiat dari daun ketumbar berikut ini yuk, Moms!
1. Sebagai antioksidan
Anda tentu tahu bahwa antioksidan dibutuhkan tubuh untuk membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga bisa mencegah munculnya penyakit berbahaya. Daun ketumbar mengandung antioksidan berupa beta karoten dan lutein. Hal ini ditemukan melalui penelitian ekstraksi daun ketumbar, di mana aktivasi antioksidannya bahkan lebih besar dibandingkan biji ketumbar sendiri. Kandungan logam seperti alumunium dan timbal pada daun ketumbar juga berfungsi untuk proses detoksifikasi racun dalam tubuh.
2. Mengontrol gula darah
Pada daun dan biji ketumbar juga ditemukan zat aktif yang dapat meningkatkan aktivitas enzim glukoneogenik. Enzim ini berfungsi untuk merangsang pengeluaran gula berlebih dari aliran darah. Kondisi ini akan membuat kadar gula dalam darah juga lebih terkontrol dan seimbang. Karenanya, daun ketumbar baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.
3. Melawan infeksi jamur dan bakteri
Daun ketumbar juga diketahui mengandung sifat antijamur atau antimikroba. Dalam sejumlah penelitian, ditemukan adanya senyawa dodecenal yang mampu melawan bakteri Salmonella atau bakteri penyebab keracunan makanan. Dan saat diolah menjadi minyak esensial, daun ketumbar juga terbukti mampu mencegah infeksi jamur Candida albicans serta menghambat proses oksidasi pada makanan sehingga membuatnya tidak cepat kedaluwarsa.
4. Mengendalikan tekanan darah
Hasil dari beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa daun ketumbar mampu menurunkan dan mengontrol tekanan darah menjadi lebih stabil. Hal ini dikarenakan adanya kandungan flavonoid yang efeknya menyerupai obat penurun tekanan darah. Dengan begitu, risiko penyakit komplikasi akibat hipertensi, seperti stroke dan gagal jantung, juga bisa menurun.
5. Menjaga fungsi otak
Kandungan antioksidan pada daun ketumbar juga dapat menjaga serta meningkatkan fungsi kerja otak. Rutin mengonsumsi daun ketumbar bisa menurunkan risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer. Sifat antiradangnya juga diketahui mampu meningkatkan fungsi kognitif, yakni kemampuan Anda dalam berpikir dan mengingat.
6. Mengatasi iritasi kulit
Seperti telah disebutkan, daun ketumbar mengandung zat antiradang yang bisa meredakan rasa sakit dan nyeri. Sifat tersebut dapat membantu mengatasi infeksi pada kulit, baik dari dalam maupun luar. Kondisi seperti gatal-gatal akibat terpicu alergen, kulit terbakar, maupun jamur dapat berkurang dalam waktu singkat.
Moms bisa memasukkan daun ketumbar ke dalam masakan atau ditambahkan pada hidangan. Selain itu, Anda juga bisa meminum air rebusan daun ketumbar sebagai obat tradisional untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Azerbaijan-stockers/Freepik)