Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Obat kuat merupakan obat yang biasa dikonsumsi untuk membantu meningkatkan stamina dan merangsang gairah seksual seseorang. Namun, sama seperti obat lainnya, obat kuat juga punya efek samping, terlebih jika Anda mengonsumsinya tidak sesuai dengan aturan.
Efek samping obat kuat sebenarnya berbeda-beda pada setiap orang. Biasanya, obat kuat akan menimbulkan efek samping berupa sakit perut, sakit kepala ringan, mual, kulit memerah, hidung tersumbat, dan nyeri otot.
Umumnya, efek samping ini bersifat ringan, sementara, dan mudah diatasi. Akan tetapi, dalam kasus yang lebih serius, obat kuat juga bisa menyebabkan masalah kesehatan terkait kardiovaskular.
Efek samping minum obat kuat
Salah satu jenis obat kuat yang jadi pilihan kaum pria untuk mengatasi gangguan disfungsi ereksi atau impotensi adalah Viagra. Ya, obat yang sering disebut sebagai pil biru tersebut memang sudah tidak asing lagi di kalangan pria dewasa karena fungsinya yang dipercaya sebagai obat kuat.
Viagra sendiri adalah salah satu merek dagang untuk obat yang mengandung sildenafil. Zat ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke jaringan otot di penis untuk membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Namun, seperti halnya obat lainnya, Viagra juga punya dosis yang mesti diperhatikan saat dikonsumsi. Karena itu, jangan sembarangan minum obat ini. Ada efek samping yang merugikan kesehatan jika Viagra dikonsumsi secara berlebihan atau dalam dosis tinggi.
Dilansir dari Medical News Today, Viagra dapat menyebabkan efek samping yang ringan atau serius. Efek samping ringan dari Viagra dapat meliputi: sakit kepala, gangguan pencernaan, perubahan penglihatan ringan dan sementara, penglihatan kabur dan kepekaan terhadap cahaya, hidung tersumbat, sakit punggung, nyeri otot, mual, pusing, dan ruam. Sebagian besar efek samping ini dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Tetapi jika menjadi lebih parah atau tidak hilang, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Sedangkan efek samping yang serius bukanlah hal yang umum, tapi tetap bisa terjadi. Efek samping yang serius dan gejalanya dapat meliputi: kerusakan pada saraf penglihatan dengan gejalanya meliputi penurunan penglihatan tiba-tiba di satu atau kedua mata, kehilangan penglihatan mendadak di salah satu atau kedua mata, dan penurunan atau kehilangan pendengaran tiba-tiba. Kondisi ini mungkin juga melibatkan gejala lain seperti tinnitus (telinga berdenging) dan pusing.
Efek samping serius lainnya termasuk reaksi alergi, priapisme (ereksi yang bertahan lama dan terkadang menyakitkan), tekanan darah rendah jika Viagra diminum dengan obat lain tertentu, masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, detak jantung tidak teratur, atau stroke, yang semuanya terjadi terutama pada orang dengan penyakit jantung.
Melansir Alodokter, seorang pria sebaiknya berkonsultasi dan mengikuti petunjuk dokter saat mengonsumsi Viagra. Jangan pernah menambah dosis tanpa rekomendasi dari dokter, karena hal tersebut berisiko menyebabkan overdosis. Viagra juga tidak selalu menjadi pengobatan yang tepat bagi penderita disfungsi ereksi. Pengobatan disfungsi ereksi tergantung pada penyebab dan keparahannya.
Penting juga Anda perhatikan beberapa hal berikut ini saat mengonsumsi Viagra:
- Dosis Viagra adalah satu tablet 25/50/100 mg dan diminum 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Dosis maksimal 100 mg per hari.
- Viagra hanya berperan untuk membantu terjadinya ereksi. Agar terjadi ereksi, pengguna Viagra tetap harus mendapatkan rangsangan seksual saat akan melakukan hubungan seksual. Merasa rileks dan nyaman akan bisa membantu viagra bekerja lebih cepat.
- Jika saat melakukan hubungan seksual, Anda mengalami pusing, mual, dan mati rasa, segera hentikan aktivitas tersebut dan hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.
- Diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Viagra jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan jantung, tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah, penyakit ginjal, dan stroke.
- Viagra tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang punya alergi terhadap sildenafil, menderita gagal jantung, gangguan fungsi hati berat, serta kelainan fungsi retina bawaan.
- Hindari mengonsumsi Viagra bersamaan dengan obat-obatan golongan nitrat, seperti nitrogliserin atau isosorbide dinitrate, karena dapat menimbulkan interaksi obat.
Segera hubungi dokter jika mengalami alergi atau gangguan penglihatan setelah mengonsumsi Viagra.
Cara aman menghilangkan efek samping obat kuat
Jika Anda mengalami beberapa efek samping setelah mengonsumsi obat kuat, beberapa cara ini dapat dilakukan untuk membantu menghilangkan efek sampingnya.
1. Perbanyak konsumsi air putih
Memperbanyak minum air putih merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan efek samping dari obat kuat. Bukan tanpa alasan, banyak minum air putih dapat membantu menghilangkan sisa-sisa obat kuat di dalam tubuh yang akan dikeluarkan melalui urine ataupun keringat.Minum air putih sebanyak 7-8 gelas per hari sudah cukup untuk menghilangkan sisa residu obat di dalam tubuh.
2. Minum air kelapa hijau
Anda mungkin pernah mendengar bahwa minum air kelapa hijau dapat membuang racun dan menghilangkan efek samping obat. Ternyata, itu memang benar adanya. Sebuah penelitian pada tahun 2004 dalam jurnal Perspektif menunjukkan bahwa minum air kelapa hijau bisa membantu membuang racun di dalam tubuh. Itu artinya, air kelapa hijau juga membantu menghilangkan sisa residu obat kuat dari dalam tubuh kita.
3. Beristirahat
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, salah satu efek samping dari obat kuat adalah bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri otot. Dikutip dari Healthline, sakit kepala dan nyeri otot yang disebabkan karena obat kuat dapat diatasi dengan cara berbaring dan beristirahat. Setelah pusing sudah mulai berkurang, bangunlah secara perlahan, dan berikan pijatan gentle untuk meredakan nyeri otot yang Anda alami.
4. Mendinginkan tubuh
Selain bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri otot, mengonsumsi obat kuat juga bisa menimbulkan efek flushing. Ini merupakan respons sistem saraf yang menyebabkan pelebaran pada kapiler kulit yang dapat menimbulkan kemerahan disertai dengan rasa panas pada kulit.
Untuk meredakan efek samping ini, Anda bisa membuka jendela, menyalakan kipas angin, atau minum minuman dingin. Cara tersebut dapat membantu mengurangi sensasi panas pada kulit. Berbaring dan beristirahat juga bisa membantu meredakannya. Yang juga penting, hindari minum alkohol karena dapat memperburuk kondisi ini.
5. Inhalasi uap
Hidung tersumbat merupakan salah satu efek samping lain yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi obat kuat. Untuk meredakannya, Anda bisa melakukan inhalasi uap. “Kehangatan dan kelembapan dari inhalasi uap dapat membantu menenangkan bagian dalam hidung Anda dan melegakan hidung tersumbat,” kata Alex Brewer, PharmD, MBA, seorang apoteker bersertifikat.
6. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Jika nyeri atau sakit akibat efek samping obat kuat tak kunjung membaik dan terasa mengganggu, cobalah minum obat pereda nyeri yang dijual di apotek. Anda bisa meminta apoteker untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan kondisi Anda.
Itulah 6 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan efek samping obat kuat. Jika cara-cara tersebut tetap tidak bisa mengurangi atau menghilangkan efek samping dari obat kuat dalam jangka waktu yang cukup lama, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dan, untuk menghindari timbulnya beberapa efek samping dari obat kuat ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat kuat sesuai dengan dosis yang sudah dianjurkan dan diresepkan. Hindari juga mengonsumsi obat kuat berbarengan dengan obat-obatan lain.
Alih-alih mengonsumsi obat kuat, Anda bisa meningkatkan performa dan gairah seksual dengan beberapa tips, antara lain rutin berolahraga, menerapkan gaya hidup sehat, mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres.
Semoga bermanfaat buat Anda dan pasangan! (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)