TOODLER

Gigi Anak Hitam? Ini Penyebabnya dan Cara Mencegahnya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Gigi yang sehat identik dengan gigi yang berwarna putih tanpa noda. Lantas bagaimana jika gigi Si Kecil terlihat hitam dengan tekstur tak rata?

Seperti dilansir dari Healthline, warna gigi yang normal pada umumnya bervariasi antara putih ke putih kekuningan atau putih keabu-abuan. Warna putih gigi biasanya bergantung pada kandungan kalsium yang ada di enamel. Enamel merupakan lapisan keras yang berada di bagian terluar gigi.

Gigi anak-anak biasanya terlihat lebih putih karena memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi. Namun pada sebagian anak-anak, gigi mereka tak jarang terlihat hitam dan teksturnya tidak rata (grepes).

Penyebab gigi hitam pada anak

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi anak bisa berubah menjadi hitam, antara lain:

1. Tidak menjaga kebersihan gigi

Jarang membersihkan gigi atau menyikat gigi bisa menyebabkan plak serta bakteri dari sisa-sisa makanan menumpuk di permukaan gigi. Jika dibiarkan, lama-kelamaan plak yang menumpuk tersebut akan menyebabkan gigi anak berubah menjadi hitam.

2. Kebiasaan minum susu menggunakan dot

Sebagian anak masih minum susu menggunakan dot, termasuk di malam hari. Bahkan tak jarang, botol dot tersebut dibiarkan menempel di mulut hingga Si Kecil tertidur. Kebiasaan semacam ini bisa membuat kandungan gula di dalam susu menempel pada permukaan gigi anak. Lalu bakteri menghasilkan asam yang dapat menyebabkan kerusakan gigi atau gigi berlubang. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah nursing bottle caries.

3. Trauma atau benturan

Cedera pada gigi akibat benturan saat bermain atau melakukan aktivitas fisik bisa terjadi pada anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan gigi retak hingga patah atau bahkan gusi berdarah. Trauma yang berat berisiko memicu perdarahan pada ruang pulpa dan kematian jaringan saraf gigi. Kondisi ini bisa memicu perubahan warna gigi menjadi kehitaman.

4. Efek obat-obatan

Dikutip dari Klikdokter, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gigi hitam pada anak. Antibiotik seperti tetrasiklin dan doksisiklin dapat memengaruhi pembentukan enamel gigi anak di bawah 8 tahun. Selain itu, obat kumur yang mengandung chlorhexidine, obat antihistamin, obat antipsikotik, dan obat antihipertensi, juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

5. Konsumsi makanan dan minuman tertentu

Perubahan gigi anak menjadi hitam juga bisa dipicu oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil. Pewarnaan pada makanan atau minuman dapat meninggalkan sedikit pigmen yang dapat menyebabkan gigi anak menjadi hitam.

6. Genetik

Perubahan warna gigi juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Biasanya gigi dapat berubah warna menjadi kuning, cokelat, abu-abu, hingga hitam. Kelainan genetik yang biasa terjadi antara lain adalah amelogenesis imperfecta, dentin dysplasia, dan epidermolysis bullosa.

Cara mencegah gigi menghitam pada anak

Gigi hitam pada anak bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga rasa nyeri. Oleh sebab itu, Moms disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mengatasi masalah gigi Si Kecil yang mengalami perubahan warna tersebut.

Selain itu, Moms pun perlu menanamkan kebiasaan menyikat gigi dengan baik dan benar pada Si Kecil untuk mencegah giginya berubah menjadi hitam. Jangan lupa juga untuk mengurangi konsumsi makanan manis yang bisa berefek buruk terhadap gigi buah hati Anda ya, Moms.

Dan yang tak kalah penting, ajak anak untuk rutin memeriksakan giginya ke dokter gigi. Pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan enam bulan sekali. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)