Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan pasangan suami istri kesulitan untuk mendapatkan keturunan, salah satunya adalah sperma kosong. Apa yang dimaksud dengan sperma kosong, bagaimana gejalanya, dan apakah kondisi ini bisa disembuhkan? Yuk, cek faktanya berikut ini!
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 10 Makanan Penyubur Sperma agar Cepat Hamil
Apa artinya sperma kosong?
Dalam istilah medis, sperma kosong disebut azoospermia. Pada saat ejakulasi, pria dewasa sehat umumnya mengeluarkan air mani yang mengandung sperma. Akan tetapi, pada pria yang mengalami azoospermia, air mani yang keluar tidak mengandung sperma sama sekali.
Perlu diketahui, air mani dan sperma merupakan dua hal yang berbeda. Mengutip laman Alodokter, air mani adalah cairan berwarna putih keabu-abuan dan merupakan “kendaraan” sperma untuk menuju saluran reproduksi wanita agar bisa membuahi sel telur yang nantinya menghasilkan kehamilan. Sedangkan sperma adalah cairan sel reproduksi pria yang mengandung kromosom.
Nyaris tanpa gejala
Sperma kosong merupakan salah satu penyebab kemandulan pada pria. Menurut situs Hopkinsmedicine, sebanyak 1 persen dari pria yang mengalami kemandulan disebabkan oleh azoospermia.
Pria yang mengalami sperma kosong tidak memperlihatkan gejala khusus. Kondisi ini baru bisa diketahui setelah dilakukan analisis sperma. Oleh sebab itu, Dads juga perlu melakukan pemeriksaan khusus apabila menghadapi kondisi pasangan tidak kunjung hamil. Pasalnya, tak tertutup kemungkinan penyebab pasangan tidak hamil karena adanya masalah pada sperma atau sistem reproduksi pria lainnya.
Di sisi lain, gejala mungkin timbul jika ada penyebab khusus yang mendasari, misalnya azoospermia disebabkan oleh gangguan hormonal. Dalam kondisi ini, Dads mungkin mengalami gejala seperti kurang bergairah saat berhubungan seks, mengalami disfungsi ereksi, tidak tumbuh kumis, dan memiliki rambut yang tipis atau bahkan tidak tumbuh rambut sama sekali.
Penyebab sperma kosong
Sperma kosong bisa dipicu oleh 3 hal berikut ini, yaitu:
1. Pretestikular: testis dalam kondisi normal, tapi kondisi medis atau pengobatan tertentu, seperti gangguan hormon atau kemoterapi menyebabkan tidak terbentuknya sperma.
2. Testikular: kondisi saat testis mengalami kerusakan atau gangguan akibat infeksi, terapi radiasi, kanker, atau sindrom Klinifelter (kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan kromosom X tambahan), sehingga tidak terbentuk sperma.
2. Posttestikular: kondisi saat testis normal, produksi sperma ada, tapi sperma tidak bisa keluar karena adanya sumbatan saluran keluarnya, vasektomi, atau terjadinya ejakulasi retrograde (air mani tidak keluar melalui ujung penis).
Bisakah kondisi sperma kosong diatasi dan punya anak?
Jawabannya, tergantung penyebab dari azoospermia itu sendiri. Apabila sperma kosong disebabkan oleh penyumbatan saluran reproduksi, maka operasi diperlukan guna menghilangkan sumbatan tersebut sehingga sperma bisa mengalir.
Pembedahan juga dapat dilakukan untuk membuat sambungan pada saluran reproduksi yang tidak pernah berkembang karena adanya cacat bawaan. Jika operasi tersebut berhasil dilakukan, maka Anda akan memiliki peluang untuk memiliki anak.
Sementara itu, pengobatan hormonal juga bisa membantu jika penyebab utama azoospermia adalah produksi hormon pembuat sperma yang rendah. Sedangkan azoospermia non-obstruktif kemungkinan besar tidak bisa diobati.
Baca juga: Dads Wajib Tahu, Ini 10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)