FAMILY & LIFESTYLE

Manfaat Tidur Telanjang, dari Tidur Lebih Nyenyak Hingga Baik untuk Kesuburan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Di Indonesia, tidur telanjang memang terdengar aneh, bahkan sedikit tabu. Padahal tidur telanjang dipercaya punya banyak manfaat buat kesehatan kita lho, Moms. Oleh karena itu, wajar jika ada banyak orang yang memilih untuk tidur telanjang. Menurut sebuah survei pada tahun 2021, sekitar 28% orang Prancis mengaku sering tidur telanjang.

Dilansir dari laman resmi Sleep Foundation, ada beberapa potensi manfaat dari tidur telanjang buat kesehatan. Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!

1. Tidur jadi lebih cepat dan berkualitas

Kinerja dan fungsi tubuh kita diatur oleh ritme sirkadian yang terus berjalan berdasarkan pola suhu tubuh. Saat lelah, tubuh akan menyiapkan diri untuk bisa tidur dengan menurunkan suhu tubuh. Suhu tubuh yang terlalu hangat saat malam dapat mengganggu jadwal dan kenyamanan tidur.

Oleh karena alasan ini, para ahli merekomendasikan temperatur ruangan tidur berada di kisaran 18-21 derajat Celsius. Maka dari itu pula, tidur telanjang dapat membantu kita untuk mencapai suhu tubuh yang sesuai dengan lebih cepat, sehingga bisa mendorong kita agar terlelap lebih dini dan tidur pun jadi lebih nyenyak.

2. Menjaga kesehatan organ intim perempuan

Tidur telanjang dapat menjaga jamur Candida agar tidak berkembang biak di vagina. Pasalnya, populasi jamur Candida yang terlalu banyak pada vagina dapat menyebabkan risiko infeksi. Jika infeksi terjadi, maka membran mukus vagina dapat meradang, sehingga membuat vagina akan mengalami perih dan gatal.

Risiko infeksi jamur ini bisa meningkat akibat sirkulasi udara pada vagina yang tidak bagus. Biasanya, hal ini disebabkan oleh pemakaian celana dalam yang terlalu ketat atau yang berbahan sintetis. Oleh karena itu, tidur telanjang tanpa pakaian bisa membantu perempuan menjaga organ intim dari risiko infeksi jamur.

3. Merawat kesehatan kulit

Kualitas tidur terbukti mampu memengaruhi penampilan dan kesehatan kulit. Ketika Anda kelelahan atau kurang tidur, maka kulit Anda lebih mudah tampak kusam, bengkak, keriput, atau tidak sehat.

Jika tidur telanjang bisa membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak, maka penampilan dan kesehatan kulit Anda juga akan mendapatkan manfaatnya. Tidur yang cukup akan memberikan waktu bagi kulit Anda untuk melakukan regenerasi, sehingga kulit bisa lebih sehat.

4. Mendukung kesuburan pria

Menurut riset, mengenakan pakaian dalam yang ketat dapat meningkatkan temperatur pada buah zakar. Tingginya suhu buah zakar bisa mengurangi vitalitas dan jumlah sperma seorang pria. Faktanya, bukti penelitian menunjukkan bahwa mendinginkan buah zakar berdampak langsung pada kesehatan sperma.

Nah, tidur telanjang bisa membantu menjaga suhu tubuh Dads agar cukup dingin secara stabil. Oleh karena itu, tidur telanjang berpotensi mendukung kesuburan pria jadi lebih optimal.

5. Mendorong rasa percaya diri dan relasi dengan pasangan

Tidur telanjang berdampingan dengan pasangan Anda dapat meningkatkan keintiman dan rasa kecukupan satu sama lain. Menurut studi yang dimuat Frontiers in Psychology pada tahun 2015, pasangan yang melakukan kontak skin-to-skin cenderung lebih jarang mengalami stres dan semakin rekat dengan pasangannya.

Selain itu, tidur telanjang juga bisa membantu Anda merasa percaya diri akan tubuh Anda. Studi di Journal of Sex Research pada 2021 menyatakan, menghabiskan waktu bersama orang lain dengan telanjang bisa meningkatkan rasa percaya diri dan pemahaman positif tentang image diri.

Baca juga: Perbaiki Kehidupan Seks Anda dengan Kebiasaan Tidur Ini, Moms!

(M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)