Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Untuk merawat wajah, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan, salah satunya adalah eksfoliasi. Eksfoliasi merupakan proses untuk mengangkat atau mengikis kulit mati di lapisan terluar kulit yang bertujuan untuk meregenerasi sel-sel kulit di wajah. Perawatan ini berguna untuk mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, dan memperbaiki tekstur kulit.
Jika Moms melakukan perawatan eksfoliasi dengan tepat, maka hal ini dapat membantu kinerja produk-produk skincare jadi lebih optimal. Untuk lebih mengenal proses eksfoliasi, intip jenis-jenis exfoliator dan cara pemakaiannya berikut ini, Moms!
Ragam jenis eksfoliasi
Produk eksfoliasi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu physical exfoliator dan chemical exfoliator. Physical exfoliator terdiri dari scrub dan peeling gel, sedangkan chemical exfoliator bisa menggunakan acid toner serta serum.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan tahapan perawatan yang sesuai dengan produk eksfoliator. Pastikan juga kandungannya tidak bertabrakan dengan kandungan eksfoliator yang cukup keras untuk kulit Anda. Berikut adalah urutan langkah pemakaiannya:
Pertama: Facial scrub
Sebelum melakukan eksfoliasi, Moms sebaiknya sudah membersihkan wajah dengan double cleansing. Gunakan micellar water atau milk cleanser yang dilanjutkan dengan menggunakan facial wash.
Setelah wajah bersih, Anda bisa mengaplikasikan facial scrub atau masker wajah yang memiliki tekstur kasar. Hal ini dikarenakan butiran-butirannya dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Setelah didiamkan sebentar, bilas wajah dengan air sambil menggosokkan kulit dengan handuk lembut. Proses ini hanya boleh dilakukan satu kali dalam seminggu agar tidak merusak kulit atau mengiritasi kulit.
Kedua: Peeling gel
Tahap berikutnya adalah menggunakan peeling dengan tekstur yang lebih kental dibandingkan toner. Produk peeling memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi untuk membersihkan sel kulit mati dan membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat.
Aplikasikan peeling saat wajah dalam kondisi kering dan hanya boleh didiamkan selama 10 menit. Saat pemakaian, Anda mungkin akan merasakan sensasi agak perih pada wajah. Kemudian, bersihkan kembali wajah dengan facial wash dan seka menggunakan handuk atau kain lembut.
Ketiga: Acid toner
Setelah dibilas, segera beri toner pada wajah untuk menjaganya tetap terhidrasi. Jenis toner yang digunakan adalah yang mengandung senyawa kimia acid, seperti AHA, BHA, dan retinol. Kandungan ini akan mengangkat sel kulit mati serta kotoran dengan baik, sehingga kulit wajah menjadi lebih cerah. Anda bisa menggunakan toner maksimal 3 kali seminggu dan gunakan pada malam hari saja.
Keempat: Exfoliating serum
Produk eksfoliator yang bisa Moms pakai diakhir adalah exfoliating serum. Meski fungsi dan kandungannya serupa dengan toner, tapi serum akan meresap lebih mudah dan mengatasi masalah kulit dengan lebih maksimal. Untuk mengunci kandungan nutrisi skincare dan melembapkan kulit, gunakan pelembap wajah Anda dan lakukan perawatan saat malam hari saja.
Bahaya eksfoliasi berlebihan
Proses perawatan dengan langkah eksfoliasi ini memang mampu meregenerasi sel kulit baru, sehingga wajah Anda akan tampak cerah dan pori-pori mengecil. Meskipun begitu, hal ini tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari. Moms hanya perlu melakukannya satu sampai dua kali seminggu.
Jika dilakukan terlalu sering, eksfoliasi justru akan merusak sel kulit dan tanda-tanda penuaan kulit akan semakin cepat muncul. Belum lagi risiko iritasi dan inflamasi kronis, karena lapisan kulit teratas belum pulih setelah satu kali perawatan, namun kemudian sudah dilakukan kembali keesokan harinya.
Sebelum menggunakan beragam produk untuk eksfoliasi kulit wajah, pastikan bahan kandungannya aman untuk semua jenis kulit. Dengan begitu, permasalahan kulit wajah akan teratasi dan Anda pun akan memiliki wajah yang semakin glowing. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)