Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sudah enggak zaman ogah ke dokter gigi lantaran takut sakit, karena teknologi di dunia kedokteran gigi sudah makin canggih lho, Moms. Kini sudah banyak terobosan digital dentistry yang membuat perawatan gigi dan mulut menjadi lebih singkat, akurat, dan juga pastinya nyaman.
Digital dentistry adalah teknologi kedokteran gigi dalam bentuk digital yang digunakan untuk melakukan diagnosis dan perawatan kedokteran gigi. Teknologi keren ini dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan akurasi pelayanan kedokteran gigi, baik untuk diagnostik maupun perawatan gigi.
“Apabila ditemukan indikasi pemasangan mahkota, jembatan, ataupun implan gigi, maka rencana perawatan memerlukan keakuratan yang tinggi. Kini, bukan hanya akurat, kecepatan pengerjaan dan kenyamanan pasien pun menjadi prioritas yang harus diperhitungkan sehingga perkembangan teknologi dan transformasi digital dentistry sangat membantu,” jelas drg. Jonan Angkawidjaja, Sp.Pros selaku Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dalam webinar Terus Berinovasi Selama 35 Tahun, RS Pondok Indah Group Dukung Transformasi Teknologi dan Digitalisasi dalam Dunia Kesehatan.
Menurut drg. Jonan, setidaknya ada 8 teknologi unggulan yang sudah dijalankan di tempatnya berpraktik. Yuk, berkenalan dengan 8 kecanggihan digital dentistry yang bikin pengalaman ke dokter gigi jadi lebih menyenangkan!
1. Digital Radiography
“Pengambilan gambar radiografi dengan menggunakan sensor digital memungkinkan pengambilan gambar yang lebih jelas dan akurat (akurasi tinggi). Selain itu, transfer data hasil radiografi juga dilakukan melalui digital, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan,” papar drg. Jonan. Hasil X-ray dapat dengan mudah diatur seperti melakukan pembesaran, perubahan kontras, gelap-terang sesuai kebutuhan. Selain itu pencitraan gambar instan dan radiasi lebih minimal.
2. Intraoral Scanner
Mencetak gigi Anda kini sudah tidak perlu sendok dan bahan cetak biasa lagi. Intraoral scanner melakukan pencetakan model kerja secara digital (optical scanning) untuk menganalisis kasus maupun pembuatan restorasi gigi. Selain prosesnya lebih cepat dan nyaman, alat ini juga lebih akurat dan mengurangi kemungkinan kesalahan atau human error. Lebih pentingnya lagi, intraoral scanner mengurangi potensi penularan virus dan bakteri, lho!
3. CAD/CAM Restoration
CAD adalah computer aided design, suatu program komputer yang digunakan untuk menggambar/mendesain suatu produk atau bagian dari suatu produk tertentu. CAM adalah computer aided manufacturing, suatu sistem komputer yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap suatu mesin yang menghasilkan suatu produk.
Sedangkan CAD/CAM Restoration adalah pembuatan restorasi gigi menggunakan suatu program komputer, dimulai dari pengambilan gambar kondisi di dalam mulut pasien (intra oral scanning) yang menghasilkan gambaran 3D kemudian dilanjutkan dengan proses desain sampai produksi restorasi gigi yang siap untuk diinsersikan ke dalam mulut pasien.
Beberapa kelebihan penggunaan CAD/CAM untuk kedokteran gigi adalah waktu perawatan di kursi gigi lebih singkat, tindakan perawatan lebih sederhana, pasien lebih nyaman, hasil produksi pembuatan restorasi gigi lebih cepat prosesnya, lebih akurat, dan presisi.
4. Occlusal Analysis System
Sistem ini dapat digunakan untuk analisis hubungan antara gigi geligi rahang atas dan bawah (oklusi) secara digital untuk analisis maupun keperluan pembuatan restorasi gigi. Ini tepat banget untuk membantu Moms mendapatkan keseimbangan gigitan (oklusi) yang lebih akurat.
5. Cone Beam Computer Tomography
Ini adalah teknologi radiologi yang digunakan untuk menghasilkan gambaran 3 dimensi terhadap jaringan gigi, jaringan lunak, tulang, dan anatomi lain rongga mulut. Cone Beam Computer Tomography memungkinkan analisis dan rencana perawatan kedokteran gigi yang lebih akurat dan komprehensif.
6. Digital Records
Dulu, dokter gigi menyimpan model gigi pasien dalam bentuk hasil cetakan asli dari bahan gips. Penyimpanan model gigi seperti ini tentu sangat memakan tempat dan sulit untuk dicari lagi jika suatu hari diperlukan datanya. “Sekarang, dengan suatu alat bernama CAD/CAM, maka semua data secara digital akan tersimpan di dalam CAD/CAM,” jelas drg. Jonan.
7. Digital Impression Technologies
Sekarang menangkap replika mulut cukup menggunakan alat canggih yang bentuknya mirip tongkat dan sudah terkoneksi dengan komputer juga software mutakhir. Dokter gigi dapat membuat model virtual dari jaringan keras dan lunak dari mulut pasien. Model digital inilah yang akan dikirim ke lab untuk dibuatkan crowns, bridges, atau retainers sesuai kebutuhan. Jangan lupa, hasilnya juga lebih cepat dan akurat, lho!
8. Computer Guided Implant Dentistry
Tidak sekadar mengganti fungsi gigi yang hilang, pemasangan implan gigi dapat menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan dalam jangka panjang. Implan gigi bisa disebut investasi karena dirancang untuk bertahan selama mungkin dan menggantikan fungsi akar gigi yang tertanam kuat. Dengan Computer Guided Implant Dentistry, maka hasil implan yang diberikan akan lebih akurat, presisi, dan minim kemungkinan human error. Nothing to worry about, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Pressfoto/Freepik)