FAMILY & LIFESTYLE

Lembut dan Romantis, Ini 7 Keunggulan Vanilla Sex untuk Pasutri


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Banyak orang mengira semakin "panas" situasi saat bercinta, artinya semakin berkualitas pula momen intim tersebut. Faktanya, posisi seks bagai gerakan akrobat ala buku Kama Sutra tidak untuk semua orang dan tidak untuk dilakukan setiap saat. Butuh lebih banyak usaha dan persiapan untuk menikmati wild sex.

Momen seks tidak harus kinky seperti yang digambarkan di film porno. Seks lembut atau yang sering disebut vanilla sex juga bisa memberi kenikmatan yang tak terlupakan, lho! Seperti apa sih yang dimaksud vanilla sex? Benarkah vanilla sex justru bikin Moms mudah orgasme? Ketahui fakta-fakta unik seputar vanilla sex, yuk!

1. Posisi ternyaman

Bisa dibilang, semua pasangan pasti mahir melakukan vanilla sex. Posisi yang dilakukan saat vanilla sex adalah posisi seks misionaris, suatu posisi dasar yang mudah dilakukan dan pasti nyaman untuk Moms dan Dads. Tidak ada adegan mencoba posisi seks baru yang rumit dan membuat pasangan suami istri canggung dan libido justru menurun. Vanilla sex benar-benar fokus pada momen memadu kasih, memuaskan kebutuhan seks, dan tidak repot memikirkan aksi akrobat saat bercinta atau sex toys mana yang mau dicoba.

2. Nyaman

Moms dan Dads sama-sama sudah tahu tahapan yang akan dilalui saat menikmati vanilla sex. Dimulai dengan cumbu mesra, foreplay, intercourse, hingga ditutup oleh afterplay. Semua berjalan mulus sesuai prediksi, tanpa harus ada gerakan atau sex toys kejutan yang mungkin membuat pasangan jadi tidak nyaman. Ketika Moms dan Dads ingin menikmati kenyamanan bercinta, vanilla sex memang jawaban terbaik.

3. Cukup menantang, kok!

Banyak yang bilang, vanilla sex tidak menantang dan membosankan. Padahal, bisa memuaskan istri dengan posisi dan jurus yang paling sederhana seperti saat vanilla sex adalah hal yang menantang, lho! Vanilla sex tidak mengandalkan sex toys, kata-kata nakal, gerakan erotis, dan posisi Kama Sutra. Hanya gerakan dasar dan sederhana dalam bercinta, namun bisa membuat Moms dan Dads sama-sama puas. Menantang bukan?

4. Minim cedera

Sesekali mencoba posisi ekstrem dalam bercinta memang boleh saja, namun jangan lupakan kenyamanan dan keamanan ya, Moms dan Dads. Bagi pasangan yang tidak mau mengambil risiko cedera, maka sudah pasti vanilla sex adalah pilihan yang paling aman. Ingat, seks harus berkesan dan penuh kenyamanan, bukan yang membuat sesi bercinta dipenuhi rasa takut terkilir, cedera, atau saraf kejepit karena mencoba posisi-posisi liar. Dengan vanilla sex, semua risiko cedera itu hilang dan Anda berdua pun bisa lebih fokus untuk saling memuaskan di ranjang.

5. Tak perlu banyak usaha

Vanilla sex adalah bercinta di dalam zona nyaman. Tidak perlu banyak usaha dan persiapan rumit untuk menikmati vanilla sex, karena semua berjalan seadanya dan penuh cinta. Tidak ada tekanan untuk mengeluarkan ekspresi seksi, desahan nakal, dan gerakan erotis, karena vanilla sex fokus pada gerakan dasar bercinta yang saling memuaskan. Simplicity at its best!

6. Tanpa intimidasi

Tak perlu ditutupi, hadirnya sex toys, furry handcuffs, dan berbagai perangkat pendukung bercinta sering kali mengintimidasi pasangan untuk tampil ekstra saat bercinta. Padahal, seks tidak harus selalu liar dan extra hot! Ada kalanya Moms lebih menyukai momen lembut seperti vanilla sex, di mana Dads lebih menunjukkan belaian sayang saat berhubungan intim.

7. Lebih mudah orgasme

Wanita tidak muluk-muluk saat bercinta, Moms hanya ingin merasa dicintai, diinginkan, dibuat nyaman, dan dilayani. Semua rasa itu akan membuat ia bahagia, dan wanita yang bahagia di ranjang tentu membuatnya lebih mudah meraih orgasme (atau bahkan orgasme ganda!). Jadi jangan sepelekan vanilla sex, karena rasa nyaman dan penuh cinta adalah kunci Anda mudah meraih orgasme. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Racool_studio/Freepik)