Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tak dapat dimungkiri, kepuasan bercinta bisa menjadi perekat rumah tangga yang membuat Moms dan Dads selalu harmonis. Sayangnya, tidak semua wanita bisa merasakan orgasme dengan mudah.
Mengutip Psychology Today, studi berjudul Women’s Attributions Regarding Why They Have Difficulty Reaching Orgasm melaporkan 10-40 persen wanita kesulitan mengalami orgasme.Faktornya cukup beragam: usia, status hormonal, pengalaman seksual, stimulasi fisik, kesehatan secara umum, jenis stimulasi, hingga kondisi rumah tangga.
Studi tersebut kemudian dilanjutkan dengan meneliti 913 wanita berusia di atas 18 tahun, termasuk 452 wanita yang melapor punya masalah parah dalam mengalami orgasme. Diketahui 45 persen mengalami kesulitan orgasme di sebagian atau seluruh pengalaman seksualnya, 25 persen kesulitan orgasme di sepertiga pengalaman seksual, dan 30 persennya tidak pernah orgasme di hampir seluruh pengalaman seksual di hidupnya.
Berdasarkan penelitan tersebut, yuk ketahui beberapa hal yang paling sering menyebabkan wanita sulit orgasme!
1. Merasa pasangan tidak tertarik untuk bercinta
Cinta dan hasrat tak hanya untuk disebutkan, tapi juga untuk ditunjukkan. Ketika seorang istri merasakan cinta dan hasrat yang redup, maka momen mesra saat bercinta pun terasa kurang bergelora. Jika Moms merasa Dads kurang tertarik untuk bercinta dengan Anda, maka tak ada salahnya untuk mengungkapkan apa yang Anda rasakan dan beri tahu apa yang Anda inginkan. Bagaimana juga, suami bukan cenayang yang bisa membaca isi hati Anda, Moms. Komunikasi yang baik (ya, termasuk komunikasi soal orgasme), dapat membuat momen bercinta Anda semakin membara dan mudah orgasme.
2. Kurang stimulasi saat bercinta
Foreplay atau stimulasi sebelum dan saat bercinta adalah hal yang tidak boleh dilewatkan lho, Moms dan Dads. Ini penting untuk menjaga hasrat tetap memuncak hingga meraih orgasme. Bagi wanita, foreplay juga membuat dirinya merasa diinginkan, yang membuat seks semakin menyenangkan. Ingat, sentuhan stimulasi juga tetap diperlukan saat seks berlangsung!
3. Merasa nyeri dan atau iritasi
Ketika stimulasi kurang optimal, maka momen bercinta bisa berubah menjadi momen menyakitkan yang membuat Moms tidak nyaman (bahkan ingin momen ini cepat berakhir)! Rasa nyeri atau iritasi yang menyiksa tentu saja membuat Moms sulit atau bahkan mustahil meraih orgasme.
Jika ini terjadi pada Anda, tak usah ragu untuk menyampaikannya ke pasangan, tentunya dengan cara penyampaian yang tepat ya, Moms. Penggunaan lubrikan berbahan dasar air juga bisa menjadi solusi mudah agar seks terasa lebih nyaman.
4. Stres dan cemas berlebih
Menurut penelitian ini, stres dan cemas berlebih adalah hal yang paling sering menyebabkan Moms sulit orgasme. Sekitar 58 persen responden menjawab dirinya sulit orgasme karena stres dan cemas berlebih. Pemicu pasti dari stres dan cemas berlebih ini tidak dijabarkan di penelitian, namun apa pun bisa menjadi pemicunya ya, Moms. Stres yang dimaksud tak hanya stres psikis, karena stres fisik juga termasuk, lho. Manajemen stres sangat diperlukan agar momen bercinta semakin menyenangkan dan mudah memperoleh orgasme.
5. Tidak nyaman dengan diri sendiri
Minimnya rasa percaya diri (terutama yang terkait dengan penampilan dan bentuk tubuh) ternyata bisa menyebabkan stres dan cemas berlebih yang membuat Anda sulit orgasme lho, Moms! Citra diri negatif ini dilaporkan terjadi pada 28 persen responden, angka yang cukup besar dan mengganggu momen mesra Anda dan suami. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mencintai diri sendiri, because all women are beautiful.
6. Dalam pengobatan
Pemicu yang satu ini tentu di luar kontrol Anda, karena beberapa jenis pengobatan dan efek sampingnya memang mungkin membuat Anda jadi lebih sulit mencapai klimaks. Jika kesulitan orgasme ini sudah sangat mengganggu, Moms bisa berkonsultasi lagi dengan dokter agar diberikan solusi terbaik bagi kesehatan dan kehangatan hubungan Anda di ranjang.
7. Tidak punya waktu
Bagi beberapa pasangan, quickie atau seks kilat mungkin terasa seru! Tapi bagi pasangan lain, kurangnya waktu untuk bercinta membuatnya sulit meraih orgasme. Ya, banyak yang merasa seks adalah aktivitas yang harus teratur, dimulai dengan foreplay dan diakhir dengan pelukan hangat sepanjang malam. Minimnya waktu untuk bercinta tentu bisa membuat seorang perempuan cemas berlebih yang memicu sulit orgasme.(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)