BABY

7 Penyebab Pipi Bayi Alami Kemerahan dan Menjadi Kasar


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, apakah pipi bayi Anda pernah tampak seperti kemerahan dan terasa kasar ketika disentuh? Kondisi ini umumnya terjadi sebagai reaksi alergi, tapi umumnya bukanlah sesuatu yang berbahaya.

Meskipun begitu, Anda tetap perlu mewaspadai pipi bayi yang tampak kemerahan dan terasa kasar sebagai salah satu tanda dari kondisi serius lainnya. Simak penyebab sekaligus cara mengatasinya berikut ini, Moms.

1. Eksim

Eksim merupakan kondisi kulit bayi yang mengalami ruam hingga terlihat kemerahan. Kulit bayi pun akan terasa kering, gatal, dan cukup mengganggu sehingga membuat Si Kecil mudah rewel. Kondisi ini tidak hanya muncul di area pipi, tapi juga sering dialami di bagian siku, lutut, dan lipatan kulit lainnya.

Eksim bisa kambuh karena perubahan udara yang kering, debu, serta gangguan tungau di tempat tidur. Untuk mengatasinya, Moms bisa mengoleskan krim pelembap khusus untuk kulit eksim serta sabun tanpa pewangi yang direkomendasikan oleh dokter.

2. Jerawat

Bayi juga bisa mengalami jerawat yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil berwarna merah atau putih termasuk di pipi. Meski penyebab pastinya belum diketahui, jerawat ini akan menghilang dengan sendirinya kok, Moms. Anda hanya perlu tetap merawat kulit bayi dengan membersihkannya secara rutin menggunakan sabun yang aman untuk kulit Si Kecil.

3. Biang keringat

Gangguan biang keringat memang jadi masalah yang paling umum dialami bayi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan suhu udara yang cenderung panas serta lembap menjadi penyebab umum masalah ini muncul.

Kondisi tersebut menyebabkan kelenjar keringat tertutup hingga membuat bagian tertentu pada kulit Si Kecil menjadi kemerahan dan kasar. Untuk mengatasinya, Moms perlu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan memakaikan bayi pakaian yang memiliki bahan adem.

4. Selulitis dan impetigo

Kedua masalah kulit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus yang membuat kulit Si Kecil memerah, terasa panas, bahkan membengkak. Selulitis membuat bayi merasa panas pada saat bakteri masuk, sedangkan bakteri akan menyebar ke seluruh bagian tubuh jika tidak diobati. Segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin ya, Moms.

5. Milia

Benjolan putih kecil yang muncul di pipi bayi yang baru lahir disebut sebagai milia. Meski tampak seperti jerawat, benjolan ini merupakan serpihan kulit mati yang terperangkap di permukaan kulit. Moms tidak perlu melakukan perawatan khusus, hanya cukup membersihkan wajah Si Kecil dengan air dan lap bersih.

6. Fifth disease

Moms familiar dengan fifth disease atau penyakit kelima? Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus tertentu dengan tanda munculnya bintik merah di pipi dan disertai dengan demam.

Pipi bayi akan tampak semakin merah selama 1-3 minggu hingga virus berhasil dilawan oleh sistem kekebalan tubuh. Anda bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk menghilangkan gejala sampai virusnya menghilang.

7. Meningitis

Salah satu gejala dari meningitis atau radang yang terjadi di selaput otak dan saraf tulang belakang ini adalah munculnya bintik merah pada kulit bayi. Penyebab meningitis sendiri adalah adanya paparan dari bakteri, virus, dan juga jamur.

Untuk pengecekan awal, letakkan gelas kaca pada bintik merah bayi dan lihat perubahannya. Jika bintik merah tidak memudar, maka bisa jadi tanda meningitis dan segera konsultasikan masalah ini ke dokter. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Onlyyouqj/Freepik)