Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, Anda tentu sudah familiar dengan makanan kikil sapi. Kikil sendiri merupakan bagian tulang rawan yang membungkus tulang maupun jari-jari kaki sapi. Kikil yang memiliki tekstur kenyal dan lembut ini biasanya kita jumpai di berbagai jenis hidangan khas nusantara, seperti soto, sup, mi, dan banyak lagi lainnya.
Meskipun begitu, sebagian besar orang mungkin akan menghindari mengonsumsi kikil sapi karena diyakini mengandung kolesterol tinggi dan berisiko untuk kesehatan. Benarkah demikian? Tak hanya lezat dimakan, kikil juga ternyata punya kandungan nutrisi dan sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan lho, Moms.
Kandungan nutrisi kikil
Seperti halnya daging sapi, kikil juga mengandung nutrisi seperti protein. Protein dalam kikil sapi berbentuk kolagen, sejenis protein yang memiliki kandungan asam amino esensial, tapi kandungannya kurang lengkap jika dibandingkan dengan bagian daging, sehingga membuatnya sulit untuk dicerna tubuh.
Kikil sapi juga mengandung selenium, yaitu sejenis mineral yang sangat penting untuk membantu mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh yang disebut glutation peroksidase.
Enzim ini mampu melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker. Selenium juga penting untuk mempertahankan kekebalan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi secara optimal yaitu dengan merangsang aktivitas sel-sel darah putih dalam tubuh.
Kandungan lain dalam kikil sapi adalah purin, yaitu zat yang akan diproses dalam tubuh untuk menghasilkan asam urat. Kikil juga mengandung kolesterol. Meskipun demikian, karena berasal dari kaki sapi, kikil bukanlah tergolong jeroan. Jadi walau mengandung kolesterol, mengonsumsi kikil tidak akan meningkatkan jumlah kolesterol secara drastis, tapi dengan catatan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, ya.
Manfaat kikil buat kesehatan
Sering dianggap sepele, nyatanya kikil juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita lho, Moms. Ini beberapa manfaat mengonsumsi kikil:
1. Mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit.Seperti telah disebutkan, kikil mengandung protein berbentuk kolagen. Kandungan kolagen dalam kikil sapi bersama dengan keratin dan elastin berfungsi untuk membentuk struktur pada jaringan kulit guna mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit.
2. Membantu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.Di dalam kikil sapi terkandung banyak protein hewani dan kalsium. Keduanya mampu membantu proses pertumbuhan sel-sel dalam tubuh serta menjaga tulang tetap kuat serta mencegah terjadinya osteoporosis.
3. Mencegah risiko penyakit berbahaya. Seperti telah disebutkan, kikil juga mengandung selenium, sejenis mineral yang penting untuk membantu mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh yang disebut glutation peroksidase. Enzim ini mampu melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker. Selenium juga bisa membantu merangsang pertumbuhan sel-sel darah putih yang sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti leukemia.
4. Menghitamkan rambut.Kikil sapi juga dipercaya dapat membantu menghitamkan kembali rambut yang telah memutih atau beruban.
Yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi kikil
Kikil memang mengandung protein, tapi kandungan proteinnya kurang lengkap jika dibandingkan dengan bagian daging, sehingga membuatnya sulit dicerna tubuh. Karena itu, kikil bisa menyebabkan perut terasa penuh dan membuat Anda jadi tidak nyaman usai menyantapnya.
Kikil juga mengandung kolesterol yang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol secara terus-menerus dan dalam jumlah berlebihan tentunya bisa berisiko memicu berbagai macam masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kikil sapi juga mengandung zat purin yang cukup tinggi. Ini tentunya bukan kabar yang bagus buat Anda penderita asam urat, ya.
Oleh sebab itu, meskipun Anda penggemar kikil, sebaiknya Anda tidak terlalu sering dan berlebihan dalam mengonsumsi sajian makanan dengan kikil di dalamnya, Moms. Bijaksanalah dalam mengonsumsi setiap makanan. (M&B/SW/Foto: Naturegalapagos.com)