FAMILY & LIFESTYLE

Ini 6 Obat Alami Terbaik untuk Sembuhkan Radang Tenggorokan

Menurut Penelitian, Ini Obat Radang Tenggorokan Alami Terbaik!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Radang tenggorokan bisa membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Gangguan ini bisa menyebabkan sakit dan iritasi di tenggorokan, terutama saat menelan. Kondisi ini dapat terjadi sebagai bagian dari respons imun tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri, yang bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan selaput lendir pada tenggorokan.

Namun, Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan obat radang tenggorokan alami yang dapat memberikan kelegaan pada tenggorokan. Berikut beberapa obat radang tenggorokan yang alami untuk Anda:

1. Madu

Dilansir dari laman Healthline, berdasarkan sebuah studi pada tahun 2007 dalam Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine, madu dinilai lebih efektif untuk membantu memberikan kelegaan pada tenggorokan. Sebuah penelitian lain pada 2013 menunjukkan bahwa madu dapat secara efektif menyembuhkan luka. Ini yang kemudian membuatnya dipercaya dapat membantu mempercepat penyembuhan pada radang tenggorokan, karena madu memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.

Namun, hindari memberikan madu sebagai obat radang tenggorokan alami untuk anak-anak di bawah usia 1 tahun. Hal ini dikarenakan usus anak-anak di bawah usia 1 tahun belum memperoleh bakteri sehat yang dapat melawan beberapa kuman, seperti spora botulisme, yang terkadang terdapat pada madu.

Untuk memperoleh manfaatnya, Anda dapat mencampurkan madu dengan segelas air hangat, teh hangat, atau diminum langsung.

2. Chamomile tea

Sudah menjadi rahasia umum jika chamomile tea memiliki efek menenangkan, termasuk menenangkan rasa sakit pada tenggorokan. Ini karena sifat antiinflamasi, antioksidan, dan astringent properties yang terkandung di dalamnya.

Sebuah penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa minum chamomile tea dapat membantu meredakan gejala pilek dan sakit tenggorokan. Selain itu, chamomile tea juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh yang bisa melawan infeksi penyebab radang tenggorokan.

Studi lain pada tahun 2015 yang dipublikasikan di National Library of Medicine, menemukan bahwa chamomile tea dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi rasa sakit tenggorokan, serta membuat tidur nyenyak yang penting untuk proses penyembuhan.

3. Peppermint tea

Tak hanya chamomile tea, jenis teh lainnya seperti peppermint tea juga dapat membantu mengurangi gejala radang tenggorokan. Sebuah artikel pada tahun 2006 melaporkan bahwa peppermint tea mengandung senyawa antiinflamasi, sehingga bisa sangat menenangkan dan menghilangkan rasa sakit tenggorokan.

Untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan, Anda bisa merebus daun peppermint dalam air mendidih selama 3-5 menit, lalu saring daunnya, kemudian minum air rebusannya.

4. Air lemon

Tak hanya menyegarkan, air lemon juga dapat mengurangi gejala radang tenggorokan. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan kuat lainnya yang mampu melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif serta dapat meningkatkan produksi air liur, sehingga akan membantu menjaga selaput lendir tetap lembap.

Anda bisa mengombinasikan lemon dengan air hangat dan sedikit madu untuk membantu mengurangi gejala pada radang tenggorokan yang dialami.

5. Akar licorice

Akar licorice dianggap memiliki kemampuan untuk mengobati radang tenggorokan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa akar licorice dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaatnya, campurkan akar licorice yang sudah dihaluskan dengan air panas, diamkan selama 5 menit, lalu saring sebelum diminum.

6. Air garam

Air garam hangat disebut-sebut dapat membantu membunuh bakteri di tenggorokan, meredakan gejala radang tenggorokan, membantu mengurangi pembengkakan, dan menjaga tenggorokan tetap bersih. Caranya, cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Obat radang tenggorokan untuk bayi dan anak-anak

Radang tenggorokan yang dialami bayi dan anak-anak juga tentunya bikin mereka tidak nyaman. Namun, mengobati radang tenggorokan untuk bayi dan anak-anak mungkin bisa berbeda dengan orang dewasa. Ini yang dapat Anda lakukan untuk mengobati radang tenggorokan Si Kecil:

• Nyalakan humidifier di kamar anak untuk melembapkan udara sehingga bisa membantu melegakan tenggorokannya.

• Jaga agar anak tetap terhidrasi dengan mendorong Si Kecil untuk minum air sebanyak mungkin.

• Berhati-hatilah saat memberikan obat radang tenggorokan pada bayi dan anak-anak. Pastikan obat sudah sesuai dengan resep dokter.

• Anda tidak disarankan untuk memberikan madu kepada anak yang berusia kurang dari 1 tahun.

Pencegahan radang tenggorokan

Untuk mencegah radang tenggorokan, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu batuk dan radang tenggorokan, seperti gorengan, makanan pedas, makanan atau minuman asam, minuman manis atau bersoda, serta makanan berlemak dan kering.

Selain itu, hindari dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan harian. Orang dewasa membutuhkan sekitar 2 liter atau 8 gelas air per hari. Sementara, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, bayi usia 0-6 bulan memerlukan cairan 700 ml per hari, bayi usia 7-12 bulan 800 ml per hari, anak usia 1-3 tahun 1.300 ml per hari, dan anak usia 4-8 tahun 1.700 ml per hari. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. 8photo/Freepik)