BUMP TO BIRTH

Kaya Nutrisi, Ini 7 Manfaat Konsumsi Aprikot untuk Ibu Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Buah merupakan salah satu makanan yang perlu sering dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung banyak nutrisi yang tentunya bisa menunjang kesehatan bumil dan janin di dalam kandungan. Salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi adalah aprikot.

Buah dengan warna yang oranye dan punya bentuk serupa dengan apel ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Kandungan nutrisinya pun beragam dan sangat baik untuk mendukung masa kehamilan yang sedang Moms jalani.

Di dalam aprikot terkandung serat, zat besi, kalsium, kalium, fosfor, serta vitamin A dan vitamin C yang cukup tinggi. Belum lagi adanya asam folat yang sangat dibutuhkan bumil untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin dalam kandungan. Lebih lengkapnya, simak manfaat dari buah aprikot untuk ibu hamil berikut ini, Moms.

1. Membantu mengoptimalkan tumbuh kembang janin

Kandungan asam folat dan beta karoten pada aprikot sangat membantu tumbuh kembang janin dalam kandungan. Kandungan tersebut bisa mencegah terjadinya cacat bawaan seperti spina bifida pada bayi baru lahir. Vitamin dan mineral lainnya dalam aprikot juga dapat menjaga pertumbuhan tulang hingga memaksimalkan indra penglihatan bayi nantinya.

2. Mencegah ibu mengalami penyakit serius

Selama hamil, kondisi Moms menjadi mudah menurun dan berisiko mengalami anemia, diabetes, hingga hipertensi. Berbagai masalah medis tersebut dapat dicegah dengan mengonsumsi aprikot. Kalium di dalamnya mampu menstabilkan tekanan darah. Kadar glukosa pada aprikot dapat mengontrol jumlah gula dalam darah. Kandungan zat besinya juga membantu menurunkan risiko anemia saat hamil.

3. Meningkatkan imunitas ibu hamil

Tak hanya mencegah terjadinya penyakit serius, aprikot juga mampu meningkatkan daya tahan Moms saat hamil. Kandungan beta karoten, vitamin A dan vitamin C pada buah ini cukup tinggi sehingga tubuh bumil lebih kuat dan berenergi. Kandungan seratnya juga bisa mencegah masalah konstipasi terjadi pada Anda serta infeksi pada vagina yang bisa dialami oleh bumil.


4. Memperkuat tulang dan gigi

Aprikot juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Kalsium berperan untuk memperkuat tulang dan gigi Moms selama menjalani kehamilan. Kalsium juga berfungsi untuk memaksimalkan pembentukan tulang dan gigi janin dalam rahim.

5. Mencegah pembengkakan

Ibu hamil rentan mengalami pembengkakan di area kaki, tangan, ataupun wajah. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi aprikot. Kandungan diuretik, gula alami, glukosa, dan fruktosa di dalam aprikot akan mencegah terjadinya pembengkakan dan juga membantu pertumbuhan tulang bayi.

6. Menjaga kesehatan kulit

Risiko kulit tampak kusam bisa membuat bumil merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Kondisi ini pun bisa dicegah dengan mengonsumsi aprikot yang mengandung vitamin C tinggi. Kulit Moms pun akan tampak lebih lentur dan dapat terlindungi dari sinar ultraviolet sehingga kulit terlihat lebih bercahaya.

7. Membantu menjaga kualitas ASI

Buah aprikot juga menjadi salah satu makanan yang mampu meningkatkan produksi ASI. Walaupun Moms masih hamil, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan proses menyusui sejak dini, bukan? Dengan begitu, pemberian ASI pada Si Kecil diharapkan bisa lebih optimal.

Mengonsumsi aprikot kering

Aprikot juga sering dijumpai dalam bentuk buah kering. Untuk aprikot yang dikeringkan, Moms mungkin perlu membatasi untuk mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan umumnya buah yang dikeringkan tinggi tambahan garam dan gula. Produk buah kering juga diawetkan dengan sulfur dioksida. Pengawet ini bisa mempertahankan vitamin A dan C namun menghilangkan tiamin (vitamin B1).

Sulfur dioksida yang ditambahkan pada buah kering, termasuk pada aprikot, juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh. Karena itu, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsinya dan hindari mengonsumsi aprikot kering secara berlebihan untuk menghindarkan diri dari risiko masalah kesehatan yang mungkin bisa dialami. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)